Suara.com - Hasil survei Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuuming Raka (Prabowo-Gibran) semakin perkasa pada akhir Januari 2024 atau menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 14 Februari 2024.
Berdasarkan hasil survei Lingkar Survei Indonesia atau LSI Denny JA pada 16-26 Januari 2024. Elektabilitas paslon Prabowo-Gibran untuk pertama kalinya melebihi 50 persen tepatnya 50,7 persen.
Sementara, elektabilitas paslon 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) sebesar 22 persen. Kemudian, elektabilitas paslon 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) berada di urutan ketiga yakni 19,7 persen.
Baca Juga:
Bak Lautan Merah, Momen Ganjar Pranowo Dikepung Para Pendukungnya di Manggarai
Gibran Belum Move On Kirab Kebangsaan di Semarang, Publik: Jateng Tetap Banteng
Selvi Ananda dan Gibran Makan Sepiring Berdua: Duduknya Mantu Jokowi Anggun Banget
Prabowo-Gibran Makin perkasa
Hasil survei LSI Denny JA pada periode November hingga Januari 2024 paslon Prabowo Gibran hampir selalu naik. Pada awal November 2023 elektabilitas berada di angka 40,3 persen. Kemudian merangkak naik pada akhir November 2023 yakni sebesar 42,9 persen.
Pada awal Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran sempat turun satu poin yakni di angka 41,2 persen. Namun, trend kenaikan kembali terjadi pada survei akhir Desember 2023 yakni sebesar 43,3 persen.
Pada awal Januari 2024 elektabilitas Prabowo-Gibran kembali naik di angka 46,6 persen. Sementara, pada akhir Januari 2024 elektabilitas Prabowo-Gibran kembali naik dan untuk pertama kalinya melebihi 50 persen tepatnya diangka 50,7 persen.
Trend Ganjar-Mahfud Semakin Menurun
Elektabilitas paslon Ganjar-Mahfud menurut survei LSI Denny JA terbilang fluktuatif sejak periode November 2023 hingga Januari 2024. Ganjar-Mahfud kini berada diurutan bontot yakni di angka 19,7 persen.
Pada awal November 2023 elektabilitas Ganjar-Mahfud sebetulnya berada di posisi kedua yakni sebesar 28,6 persen. Namun sayangnya, pada akhir November 2023 elektabilitas Ganjar-Mahfud turun menjadi 24,9 persen.
Pada awal Desember 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud kembali naik diangka 26,8 persen. Namun, angka tersebut kembali menurun pada akhir Desember 2023 yakni sebesar 22,9 persen.
Berita Terkait
-
Kenapa Penggugat Ijazah Gibran Batal Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun? Ini Alasan Menohoknya
-
Gerakan Pisahkan Prabowo-Jokowi Terendus, Projo Bongkar Sosok Penggerak di Balik Layar
-
Demi Kebaikan Presiden, Pandji Pragiwaksono Desak Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan Sementara
-
Benarkah Prabowo-Jokowi Sengaja Diadu Domba Demi Gulingkan Gibran dan Menang Pilpres 2029?
-
Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'