Suara.com - Trend elektabilitas Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) terbilang fluktuatif alias naik turun pada periode survei Awal November 2023 hingga akhir Januari 2024 yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA.
Meski elektabilitas AMIN naik turun, paslon yang diusung Partai NasDem, PKB dan PKS itu kini berhasil merangsek di urutan kedua menggeser pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).
Pada awal November 2023, eletabilitas paslon AMIN sebenarnya berada di posisi buncit atau urutan ketiga. Namun trend elektabilitas AMIN cenderung naik turun hingga akhirnya bisa mengungguli Paslon Ganjar-Mahfud pada akhir Desember 2023.
Baca Juga:
Pesanan Bus Kampanye AMIN Dibatalkan Mendadak, Said Didu Duga Ada Tekanan
Pengasuh Pondok Pesantren Tertua dan Terbesar di Indonesia Dukung Anies-Cak Imin
Bus Kampanye AMIN Mendadak Dibatalkan, Mardani Ali Sera: Massa Siap Longmarch ke JIS
AMIN Geser Ganjar-Mahfud
Elektabilitas paslon AMIN pada periode November 2023 hingga Januari 2024 terbilang fluktuatif. Namun, AMIN berhasil menggeser Ganjar-Mahfud dan naik di posisi kedua.
Pada awal November 2024 elektabilitas AMIN berada di urutan bontot yakni sebesar 20,3 persen. Meski demikian, elektabilitas AMIN meningkat pada akhir November 2023 yakni sebesar 24 persen.
Sementara, pada awal Desember 2023 elektabilitas AMIN turun tipis di angka 23,8 persen. Elektabilitas AMIN kemudian kembali meningkat pada akhir Desember 2023 yakni sebesar 25,3 persen.
Pada awal Januari 2024, elektabilitas AMIN kembali turun diangka 22,8 persen. Sedangkan pada akhir Januari 2024 elektabilitas AMIN kembali turun menjadi 22 persen. Meski demikian, AMIN kini berada di posisi kedua atau di atas paslon Ganjar-Mahfud
Prabowo-Gibran Makin perkasa
Hasil survei LSI Denny JA pada periode November hingga Januari 2024 paslon Prabowo Gibran hampir selalu naik. Pada awal November 2023 elektabilitas berada di angka 40,3 persen. Kemudian merangkak naik pada akhir November 2023 yakni sebesar 42,9 persen.
Pada awal Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran sempat turun satu poin yakni di angka 41,2 persen. Namun, trend kenaikan kembali terjadi pada survei akhir Desember 2023 yakni sebesar 43,3 persen.
Pada awal Januari 2024 elektabilitas Prabowo-Gibran kembali naik di angka 46,6 persen. Sementara, pada akhir Januari 2024 elektabilitas Prabowo-Gibran kembali naik dan untuk pertama kalinya melebihi 50 persen tepatnya diangka 50,7 persen.
Trend Ganjar-Mahfud Semakin Menurun
Elektabilitas paslon Ganjar-Mahfud menurut survei LSI Denny JA terbilang fluktuatif sejak periode November 2023 hingga Januari 2024. Ganjar-Mahfud kini berada diurutan bontot yakni di angka 19,7 persen.
Pada awal November 2023 elektabilitas Ganjar-Mahfud sebetulnya berada di posisi kedua yakni sebesar 28,6 persen. Namun sayangnya, pada akhir November 2023 elektabilitas Ganjar-Mahfud turun menjadi 24,9 persen.
Pada awal Desember 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud kembali naik diangka 26,8 persen. Namun, angka tersebut kembali menurun pada akhir Desember 2023 yakni sebesar 22,9 persen.
Pada awal Januari 2024 lalu, elektabilitas Ganjar-Mahfud kembali naik menjadi 24,9 persen. Sayangnya pada akhir Januari 2024 elektabilitas Ganjar-Mahfud kembali turun di angka 19,7 persen.
Diketahui, survei dilakukan pada tanggal 16-26 Januari 2024. LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, Margin of eror survei ini sebesar 2.9 persen.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Cak Imin Angkat Tangan Soal Karding Dicopot Prabowo dari Menteri P2MI: Gara-gara Main Domino?
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
DPR Dibuat Pusing: Komisi II Tanya Menteri ATR, Jawabannya 'Itu Tugas KKP'
-
Bareskrim Pertemukan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Pekan Ini, Kasus Berujung Damai?
-
Roy Suryo Bongkar 4 Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran: Ini Kan Dagelan Srimulat!
-
Siap-siap Cek Nama! 1.000 Calon Petugas Damkar DKI Diumumkan Rabu Ini
-
Tersangka Kasus CSR BI-OJK Satori dan Heri Gunawan Dipanggil KPK, Langsung Ditahan?
-
BSU September 2025 Cair? Jangan Salah Info! Cek Status Penerima Rp600 Ribu di Sini Pakai NIK KTP
-
Bareskrim Periksa YouTuber Resbobb dan Bigmo Terkait Kasus Fitnah Azizah Salsha
-
Namanya Meroket di Bursa Calon Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Akhirnya Buka Suara: Tidak Benar!
-
Geger Cesium-137! KLH Segel Pabrik di Serang yang Diduga Cemari Udang Ekspor, Sanksi Pidana Menanti
-
Cegah Penjarahan Terulang, Komisi XIII Dorong Kemenkum Perbanyak Program Sadar Hukum untuk Rakyat