Suara.com - Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan bakso bersama calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto memicu beragam spekulasi ditengah masyarakat. Apalagi dalam momen tersebut, tiba-tiba melintas seekor kerbau yang tengah dibawa menggunakan pick up.
Tak ayal, kemunculan seekor kerbau itupun kembali dikait-kaitkan dengan isu politik saat ini. Kerbau tersebut dikaitkan dengan Banteng yang menjadi simbol partai PDI Perjuangan yang saat ini dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Ntahlah, ini kebetulan atau pertanda alam. Saat Presiden dan Menhan lagi ngebakso, bisa-bisanya lewat "Banteng desa" dikerangkeng, tak berdaya," tulis akun @BANGSAygSUJUD di X, Selasa.
Ia pun menduga bahwa hal itu menjadi simbol ketidakberdayaan 'Banteng' ditengah gempuran politik Jokowi melalui Prabowo-Gibran. Banyak yang menyebut bahwa saat ini kandang banteng mulai pecah dan tidak lagi satu arah mendukung Ganjar-Mahfud.
"Inikah pertanda alam calon banteng tidak berdaya," timpalnya.
Diketahui, Jokowi sempat menjadi anak emas Megawati hingga jadi Presiden RI selama dua periode. Belakangan, hubungan mereka berdua diduga memanas sejak Jokowi menunjukkan arah dukungan kepada Prabowo-Gibran, padahal PDI sendiri jelas-jelas mengusung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
Bukan cuma dikalangan warganet, momen Jokowi ngebakso bareng Prabowo itupun memicu berbagai spekulasi para pengamat tanah air. Bahkan Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol Universitas Gadjah Mada Arya Budi menyebut, Jokowi tengah memamerkan simbolisasi politik saat makan bakso bersama Prabowo.
"Dia sedang memainkan simbol politik yang bisa dimengerti masyarakat, soal arah dukungan terkait pilpres," kata Arya Budi, Senin (29/1/2024). Jokowi dan Prabowo saat makan bakso itu tidak penting sehingga tak perlu diterka-terka.
Menurut Arya, apapun yang sedang dibicarakan oleh Jokowi dan Prabowo jadi tidak penting, sebab yang ingin ditunjukkan adalah simbolnya.
Baca Juga: Puan Maharani Pamer Makan Bakso Tiga Mangkok, Publik Malah Salah Fokus: Jangan Bilang-bilang ke Ibu
"Tapi yang mau ditunjukkan adalah masyarakat bisa memahami, ada Jokowi bersama Prabowo, begitu," kata Arya.
Tag
Berita Terkait
-
Jaga Suara di Jabar, TKN Titip Pesan Prabowo untuk Relawan: Pantau Penghitungan!
-
Harta Kekayaan Mensos Risma yang Disebut Hasto Tak Nyaman Ikut Rapat Kabinet Jokowi
-
Ungkit Arahan Presiden ke Polri hingga ASN, Anies Minta Jokowi Konsisten Netral di Pemilu
-
Prabowo dan Mentan Amran Bagikan Bantuan Ternak hingga Benih untuk Petani dan Peternak Sumedang
-
Sebut Aiman Diperlakukan Seperti Teroris, TPN Akan Lapor ke Propam Polri hingga Komnas HAM
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?