Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membeberkan alasan Prabowo Subianto kerap mengungkit-ungkit penilaian 11 dari 100 yang diberikan capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, memastikan hal tersebut bukan karena Prabowo sakit hati atau terluka akibat penilaian buruk Anies terhadap kinerjanya selaku Menteri Pertahanan (Menhan).
"Bukan masalah (luka) dalam nggak dalam ya. Menurut saya karena memang tidak ada kapasitas orang yang berhak kasih nilai tapi kasih nilai," kata Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).
Nusron lantas mengibaratkan seperti seorang guru Bahasa Indonesia yang memberikan penilaian terhadap pelajaran Kimia atau Fisika.
"Kalau ada lomba pidato Pak Anies suruh jadi juri, suruh menilai, mungkin dia pas kasih nilai karena dia ahli pidato. Tapi kalau suruh menilai kinerja orang pertahanan suruh kasih nilai, dia kapasitasnya apa?," tutur Nusron.
Politikus Partai Golkar tersebut bahkan meragukan pengetahuan Anies tentang konsep pertahanan.
"Jangankan dia tahu tentang konsep pertahanan, jangan-jangan itu baris-berbaris tentara saja sama konsep pegang senjata aja belum pernah. Apalagi tahu senjata yang baik mana yang tidak, karena memang bukan bidangnya," ujarnya.
Diungkit Terus
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto diketahui kerap mengungkit-ungkit penilaian buruk Anies terhadap kinerjanya selaku Menhan setiap kali melakukan kampanye ke daerah-daerah.
Baca Juga: Anies Geleng-geleng Usai Disebut Fahri Hamzah Bakal Ditetapkan sebagai Tersangka Pasca Pilpres
Terbaru, Prabowo mengungkit hal tersebut saat menghadiri acara deklarasi Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) mendukung Prabowo-Gibran di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).
Awalnya Prabowo menjelaskan dalam debat yang di saksikan banyak orang semestinya kontestan berbicara sesuatu yang masuk akal, benar dan tidak mengarang.
"Apalagi ini datanya nggak bener, ya sudah lah yang lewat-lewat saja. Sorry yee," kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan yang hadir dalam acara tersebut.
"Jadi saudara-saudara saya ndak apa-apa dikasih nilai rendah nggak apa-apa. Itikad baik saya berbuat baik, kan begitu saja," Prabowo menambahkan.
Prabowo lantas menceritakan pengalaman dirinya bersekolah di beberapa negara. Mulai dari Inggris, Jerman, hingga Indonesia.
"Selama hidup saya, saya sekolah di mana-mana. Saya pernah sekolah di Inggris, di Jerman, Swiss, Singapura, Malaysia Amerika, di Indonesia, belum pernah saya dapat nilai segitu. Jadi waktu itu dalam hati ya aku bilang dalam hati kejam kali kau," beber Prabowo.
Berita Terkait
-
Survei LSI: Elektabilitas AMIN Naik Turun, Ganjar-Mahfud di Urutan Buncit
-
Janji Kaji Ulang UU Cipta Kerja, Anies Baswedan Bandingkan Jumlah Pengangguran Masa Jokowi
-
Anies Respons Pelaporan Tom Lembong ke Bawaslu Soal Dugaan Unggah Pasal Palsu Pemilu
-
Anies Geleng-geleng Usai Disebut Fahri Hamzah Bakal Ditetapkan sebagai Tersangka Pasca Pilpres
-
Sejahterakan Petani dan Jaga Stabilitas Harga, Anies Janji Perbaiki Tata Niaga Pangan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh