Suara.com - Cuitan aktor Fedi Nuril tidak akan memilih paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 ditanggapi juru bicara TKN Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil Anzar Simanjuntak tidak mempermasalahkan pilihan Fedi Nuril untuk tidak memilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Menurut Dahnil, yang utama dari Pilpres 2024 adalah persatuan. Jika Prabowo diberi amanah sebagai RI 1, Dahnil berjanji akan menjadi presiden untuk semua masyarakat Indonesia.
"Gak apa-apa mas. Persatuan yang utama. Pak @prabowo bila diberikan amanah, pasti akan menjadi Presiden untuk semua," ujar Dahnil menanggapi cuitan Fedi Nuril.
Komentar Dahnil Anzar Simanjuntak ini ditanggapi pemeran Fahri di Film Ayat-ayat Cinta. Fedi mengoreksi perkataan Dahnil mengenai Prabowo akan menjadi presiden semua.
Menurut dia, jika memang Prabowo menjadi Presiden maka sebuah kewajiban bagi Prabowo untuk menjadi presiden bagi semua rakyat Indonesia.
"Ok, Mas. Tapi, harusnya bukan “pasti akan menjadi presiden untuk semua”, Mas. Itu sudah wajib karena presiden adalah pelayan rakyat dan digaji oleh rakyat," ucap Fedi Nuril.
Sebelumnya Fedi Nuril membuat heboh linimassa ketika menyatakan tidak akan memilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Dua minggu lagi, insyaallah, Pemilu. Gue masih belum menentukan pilihan capres, tapi gue udah pasti gak bakal pilih 02," tegas Fedi Nuril sambil memberi tagar asalbukan02 di akun X.
Baca Juga: Prabowo Rayakan HUT ke-16 Gerindra di Kertanegara Selasa Malam, Jokowi dan Gibran Tak Diundang
Fedi membeberkan alasannya mengapa tidak akan memilih paslon 02 Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Fedi mengaku tidak ingin dipimpin oleh seorang terduga penculik aktivis 98.
"Gue cuma gak mau terduga pelaku penculikan aktivis ‘98 jadi presiden," tutur aktor yang dikenal dengan nama Fahri, tokoh yang diperankan dalam Film "Ayat-ayat Cinta".
Berita Terkait
-
Prabowo Rayakan HUT ke-16 Gerindra di Kertanegara Selasa Malam, Jokowi dan Gibran Tak Diundang
-
Prabowo: Hari Pemilihan Tidak Ada Kaya Miskin, Tidak Ada Jenderal-Tukang Ojek, Semua Sama Satu Suara
-
Rebut Mikrofon hingga Lakukan Pemerasan Rp 50 Juta, Gaspoll Bro Laporkan Bawaslu Surabaya ke DKPP
-
Sapa Masyarakat Langowan, Prabowo Tegaskan Akan Lanjutkan Hilirisasi Industri Era Jokowi
-
Cegah Disintegrasi Bangsa, Civitas UPI Bandung: Jokowi Stop Cawe-cawe!
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum