Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md kembali bersuara terkait adanya informasi sejumlah rektor perguruan tinggi didekati untuk membuat pernyataan mengapreasiasi kinerja pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Terkini, Mahfud Md bersuara di akun X (dulu Twitter) prinadinya @mohmahfudmd. Mulanya ia menyinggung soal sahut-sahutan puluhan perguruan tinggi yang mengeluarkan petisi terkait pelanggaran etik dan ketidaknetralan aparat pemerintah dalam Pemilu 2024.
"Beberapa rektor di perguruan tinggi lain didekati agar membuat statement (ada yg langsung direkam oleh petugas)," tulis Mahfud dalam akun X-nya.
Ada tiga hal yang diungkap Mahfud terkait informasi itu. Pertama, rektor perguruan tinggi diminta mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi seperti dalam penanganan Covid-19.
Kedua, pernyataan terkait Pemilu berjalan baik.
Ketiga, ia mengatakan bahwa sekelompok orang tak bisa memaksakan kehendak kepada rakyat.
"Ada rektor-rektor yg langsung diminta membuat video template text yang sudah disiapkan lalu diviralkan, ada juga rektor yang tak mau melakukannya dan menolak terang-terangan," katanya.
"Mari bangun Indonesia ini dengan demokrasi yang bermartabat," imbuh Mahfud Md.
Baca Juga: Harta Fantastis Wiranto yang Sebut Prabowo Subianto Wajib Dipilih karena Bisa Joget
Berita Terkait
-
Mahfud MD Komitmen Tuntaskan UU Masyarakat Adat
-
Harta Fantastis Wiranto yang Sebut Prabowo Subianto Wajib Dipilih karena Bisa Joget
-
Mahfud Md Ungkap Ada Operasi Dekati Rektor Kampus Untuk Katakan Kebaikan Jokowi
-
Debat Capres Terakhir Bahas Stunting, Mahfud Md: Cuma Pak Ganjar Yang Ngerti
-
Geram Mahfud Md Dengar Bambang Susilo Ditolak Parkir Di PN Sleman: Hak Afirmasi Jangan Dirampas!
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Ancam 'Ngamuk' di Polda, Firdaus Oiwobo Desak Polisi Tangkap Roy Suryo Cs: Gua Bawa Tenda!
-
Gugat Kelangkaan BBM, Sidang Perdana Ditunda Gara-gara Pengacara Menteri Bahlil Tak Bawa Surat Kuasa
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
-
Bakal Dilantik Jadi Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua, Ribka Lepas Jabatan Wamendagri?
-
Coaching Clinics LMS 2025: Kupas Tuntas Business Model Hingga Event Production
-
Membusuk Tanpa Busana, Mayat Anak di Indekos Penjaringan Ternyata Tewas Dianiaya: Siapa Pembunuhnya?
-
Gibran Diterpa Isu Ijazah, KPU Solo Pasang Badan: Dokumen Sah Sejak Pilkada 2020
-
Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
-
Sore Ini, Prabowo Bakal Lantik Ribka Haluk jadi Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua
-
Misteri 'Orang Baik' Penengah Konflik PPP, Siapa Sosok di Balik Islah Mardiono-Agus Suparmanto?