Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero),
Ahok melepas jabatan strategis itu demi membantu kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sebagai informasi, Ahok ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 22 November 2019 Berdasarkan Keputusan Menteri selaku Rapat Pemegang Saha, (RUPS) PT Pertamina (Persero) No.SK-282/MBU/11/2019 tanggal 22 November 2019.
Baca Juga:
Gibran Dikerubungi Mak-Mak Saat Kampanye: Mbak Selvi Gimana Perasaannya
Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji
Selama menangani Pertamina, politisi PDI Perjuangan berusia 57 tahun itu ternyata menerapkan prinsip bisnis orang China.
Prinsip tersebut biasanya diterapkan oleh kebanyakan pengusaha di China. Adapun prinsip 3C adalah Cuan, Cengli dan Cincai.
"Prinsip 3C yang biasa orang China sebut itu Cuan, Cengli dan Cincai. Ini merupakan prinsip semua investor untuk berinvestasi," ucap Ahok dalam acara '2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil dan Gas' pada 2020 silam.
Baca Juga: Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Nggak Bisa Kerja, Gerindra: Ini Orang Cuma Bisa Omon-omon!
Istilah yang digunakan Ahok ini berasal dari Bahasa Hokkian, salah satu etnis atau suku di China.
Prinsip tersebut memang dikenal sebagai falsafah hidup atau pegangan masyarakat China secara turun menurun.
Baca Juga:
Arie Kriting Jadi Saksi Komika Abdur Tolak Jadi Buzzer, Lebih Pilih Dukung Anies Sesuai Hati Nurani
Anak Jokowi Sowan ke Cikeas, SBY Sapa Gibran: Sehat Kamu?
Ahok menjelaskan, prinsip pertama adalah Cuan yang berarti keuntungan. Artinya, setiap pengusaha dalam berbisnis harus mengutamakan keuntungan untuk perusahaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut