Suara.com - Jutaan relawan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar disebut siap berjalan kaki untuk menghadiri kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (10/2/2024) mendatang.
Anggota Dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Supomo, mengatakan 1.183 simpul relawan dari berbagai daerah telah mengonfirmasi bahwa anggota mereka bersiap diri untuk jalan kaki jarak jauh atau long march. Mereka kemudian memperkirakan nantinya acara kampanye akbar AMIN bakal dihadiri dua juta massa.
"Meski kendala sejak awal, seperti pembatalan sepihak dari bus yang harusnya mengangkut massa sudah terjadi, tetapi masyarakat sudah tidak peduli lagi. Mereka bahkan mengatakan bahwa ada atau tidaknya bus, massa relawan akan berjalan kaki menuju lokasi," kata Supomo di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Dia mengatakan panitia kampanye akbar AMIN berusaha maksimal untuk mengayomi para relawan yang akan hadir. Sehingga, kebutuhan mereka, seperti ketersediaan air minum dan pelayanan kesehatan, akan disediakan untuk mendukung jalannya kegiatan kampanye terakhir Pilpres 2024 tersebut.
Selain itu, relawan yang akan hadir juga diimbau untuk melakukan pemindaian atau scanning barcode aplikasi AMIN, guna mengetahui titik-titik fasilitas layanan yang disediakan oleh panitia.
"Panitia sudah biasa menyiapkan kebutuhan untuk massa dua atau tiga juta, dan mereka sudah menyiapkan sistem aplikasi, dan hebatnya para relawan sudah mengerti untuk berkoordinasi selama kegiatan berlangsung," kata purnawirawan jenderal bintang dua TNI Angkatan Udara (AU) itu.
Supomo menambahkan, Timnas AMIN telah berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk mengatur alur kedatangan massa, serta telah menyiapkan sejumlah alternatif jalur dan tempat berkumpul agar relawan bisa menghadiri kampanye dengan aman dan nyaman.
Hal itu dilakukan guna menyiasati kapasitas JIS yang hanya bisa menampung maksimal 100 ribu pengunjung di dalam stadion. Sehingga, jalanan di sekitar lokasi utama JIS yang diprediksi dipenuhi massa bisa tetap kondusif. (Antara)
Terpisah, Capres Anies Baswedan sebelumnya telah menginformasikan soal pemesanan e-tiket kampanye akbar yang resmi dibuka hari ini Rabu (7/2/2024) mulai pukul 11.11 WIB.
E-tiket dapat diperoleh secara gratis. Para relawan dan pendukung AMIN yang ingin hadir dapat memesan melalui website di goers.co/kumpul.
Sudah tidak sabar untuk kumpul akbar di JIS? Siap-siap booking tiketnya mulai Rabu 7 Februari 2024 pukul 11:11 WIB. Gratis," tulis Anies di akun X miliknya.
Berita Terkait
-
Sosok Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Muncul di Poster Capres AMIN
-
Anies Baswedan Mrebes Mili Nyanyi Lagu Ayah, Pandji Pragiwaksono Malah Komen Begini
-
Heboh Cekcok Bawaslu Bukittinggi dengan Tim Anies Baswedan Saat Bagi-bagi Kalender di Pasar, Ini Biang Keroknya
-
JIS Siap Diguncang! Anies-Muhaimin Gelar Kampanye Akbar Bertabur Bintang, Daftar Tiket Gratisnya di Sini
-
Jawaban Arie Kriting Andai Anies dan Ganjar Tak Menang di Pilpres
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'