Suara.com - Sebuah truk bermuatan triplek terjun bebas hingga menghantam rumah warga di salah satu wilayah Gowak Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Detik-detik truk bermuatan tersebut menghantam hingga menghancurkan sebagian rumah viral di media sosial. Mengutip Instagram @magelang_raya, Jumat (9/2/2024), terlihat rumah berwarna kuning tersebut berserakan sejumlah triplek kayu.
"Truk muatan diduga alami rem blong dan terjun menimpa salah satu rumah warga di Jurang, Gowak, Pringsurat, Temanggung," tulis caption video tersebut.
Kejadian yang diketahui pada Kamis (8/2/2024) kemarin cukup menarik warga setempat. Pasalnya, kecelakaan truk itu mampu menghancurkan setengah bagian bangunan rumah.
Baca Juga:
Ekspresi Emoh Gibran Lihat Kaos Kaesang, Erina Gudono Senyum Tipis: Karepmu Sang
Gibran Motoran di Bandung, Marshel Widianto: Mas Motornya Ngalangin yang Lain
Dorothea Eliana Indah Wanita yang Setia pada Si Gembel Kolektif Absolut Adian Napitupulu
Kecelakaan tersebut juga membuat khawatir warga terhadap pemilik rumah yang diketahui tertimbun reruntuhan. Terdengar juga teriakan warga yang menduga ada korban di bawah tumpukan triplek dan beton rumah.
"Ya Allah...ya Allah," sebut seorang perempuan di dalam video.
Sejumlah warga juga terlihat mengais hingga mencoba membalikkan tumpukan triplek yang tertimbun reruntuhan rumah. Para warga berusaha mencari ada tidaknya korban.
Meski begitu, kuat diduga insiden itu tak merenggut korban jiwa. Sopir diketahui mengalami luka termasuk penghuni di dalam rumah.
"Itu kejadian di desa saya min, alhamdulilah enggan ada korban jiwa. Sopirnya luka-luka sama anak kecil yang ada di rumah itu yang luka," tukas salah satu netizen.
"Info dari ibu mertua, sopir sama korban yang kejatuhan selamat. Hanya luka-luka semoga segera sembuh," katanya.
Kecelakaan dengan dugaan rem blong memang kerap menjadi insiden mengerikan di dalam lalu lintas. Di hari yang sama juga terjadi kecelakaan bus yang ditumpangi para pekerjaan percetakan dari Karanganyar, Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Detik-detik Bus Haryanto Terguling saat Hujan Deras di Tol Semarang-Batang, 3 Penumpang Tewas
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!