Suara.com - Seorang pedagang jamu di Desa Kedaung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan pada Rabu malam (7/2). Insiden tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian hingga viral di media sosial.
Kejadian bermula ketika seorang pria terlibat cekcok dengan pedagang jamu. Sesaat setelahnya, seorang teman pria tersebut mendorong pedagang jamu dari belakang, mengambil botol dan memecahkannya secara kasar. Pria yang memecahkan botol tersebut kemudian mengambil botol lain dan mengancam untuk memecahkannya juga.
Usut punya usut, keributan itu terjadi karena persoalan uang Rp20 ribu. Mulanya, salah satu pria tersebut hendak membeli jamu namun uangnya kurang Rp20 ribu.
Penjaga kios jamu yang hanya seorang karyawan tak berani memberikan pesanan tersebut. Dirinya berinisiatif hendak bertanya kepada bosnya terlebih dahulu. Namun begitu, teman pria pembeli jamu tersebut keburu berang dan tak sabar sehingga keributan terjadi.
"Dia (pelaku) mau beli jamu, terus karena uangnya kurang Rp 20 ribu jadi begitu," kata Kapolsek Lemahabang, Ipda Herawati.
"Makanya si korban juga enggak mau buat laporan," katanya pula.
Menurut Herawati, setelah pria tersebut mendapatkan minuman botol yang diminta, kedua pelaku langsung meninggalkan kios.
Herawati menyatakan bahwa pihak kepolisian telah memanggil kedua pelaku beserta pegawai toko jamu untuk dimintai keterangan.
"Sudah kami panggil 2 orang tersebut, sama pegawai toko jamunya. Sudah kami mintai keterangan," katanya.
Baca Juga: Viral Kades Rayakan Tambahan Masa Jabatan 16 Tahun: Lumayan, Nambah Pajero
Herawati menegaskan bahwa kejadian ini bukanlah tindakan pemalakan, melainkan hanya salah paham.
Adapun pelaku juga telah membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada korban.
"Saya meminta maaf kepada penjual jamu atas kejadian semalam. Saya minta maaf sebesar-besarnya," kata pria tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Kades Rayakan Tambahan Masa Jabatan 16 Tahun: Lumayan, Nambah Pajero
-
6 Lagu Mahalini yang Raih 100 Juta Streams di Spotify, Viral Banget!
-
Viral Pengendara Pamer Bawa Bendera PDIP di Jalanan, Teriakannya justru Bikin Gagal Fokus
-
5 Rahasia Tweet Viral: Raih Ribuan Retweet dan Like di X
-
Bikin Deg-degan, Momen Wanita Ngebut Bawa Motor Supra di Jalan Berlumpur Bikin Gagal Fokus
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh