Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan sejumlah tumpukan uang lembaran Rp100 ribu dan sejumlah kaus yang akan dibagi-bagikan ke masyarakat viral di media sosial.
Video berdurasi 35 detik itu diketahui terjadi di Madura, Jawa Timur, yang memperlihatkan gambar paslon nomor urut 03.
Mengutip Instagram @infomdr, Sabtu (10/2/2024), terlihat tiga orang pria sedang menata sejumlah bingkisan berupa tas kecil yang di dalamnya diisi uang Rp100-200 ribu termasuk satu buah kaos.
"Sabtu memasuki masa terakhir kampanye, sebuah video yang terlihat banyak bingkisan berisi uang degnan gambar salah satu paslon viral di media sosial. Aksi itu diduga kuat merupakan serangan fajar jelang pemilu," tulis caption video.
Baca Juga:
Beda Adab Para Musisi Jelang Pilpres 2024, Iwan Fals Paling Beda Sendiri?
Bongkar Kemelut Pilgub DKI 2012, Ahok: Jokowi Tak Pernah Mau Saya Jadi Wakilnya
Awalnya si perekam cukup penasaran yang dilakukan para temannya tersebut. Namun setelah kamera mengarah ke tumpukan uang tunai ia menyebut ada gambar di bawah uang tersebut.
"Oh Presideen," sebut si perekam yang menunjukkan gambar terpampang paslon nomor 3.
"Ganjar, Jar, Ganjar," sebut pria lainnya menirukan logat Madura.
Belum diketahui pasti apakah kaus dan uang di dalamnya memang akan diberikan kepada masyarakat saat Pemilu 2024 nanti. Meski begitu, tak sedikit netizen yang bereaksi jika benar uang-uang tersebut akan digunakan untuk serangan fajar.
"Parah!" sahut salah satu netizen.
"Gimana nih, kok masih ada yang begini (politik uangg)," serga salah satu netizen dengan menyematkan akun resmi KPU dan Bawaslu.
Seperti diketahui, politik uang tampaknya masih belum bisa dihilangkan. Bagaimana tidak, memberi uang dari salah satu kandidat baik capres cawapres atau caleg ke masyarakat, masih saja diterima rakyat.
Berita Terkait
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Masih 28 Tahun, Istri Zohran Mamdani Wali Kota Muslim New York Disebut Punya Aura Putri Diana
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Bikin Geger: Kritik Pedas Orang Indonesia Mabok Agama
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK