Suara.com - Pengacara kondang, Hotman Paris ikut menyindir mantan Dirut Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang belakangan berseberangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Secara terang-terangan, Hotman Paris menyebut Ahok bermulut ember. Ia juga kembali menirukan perkataan Ahok beberapa waktu yang lalu soal cara mengetahui karakter seseorang.
"Yang mulutnya ember mengatakan, 'kalau mau tahu karakter seseorang kasih dia jabatan'. Waduh, bener banget itu," sindir Hotman Paris, dikutip melalui instagram peribadinya, Sabtu (10/2/2024).
Menurut Hotman Paris, perkataan Ahok itu justru sesuai dengan perbuatannya yang cukup berani dalam berbicara hingga membuatnya tersandung kasus penistaan agama.
"Pantas dia begitu dikasih jabatan Gubernur koar-koar, mulutnya ember, masuk penjara. Bener juga itu," kata Hotman.
Hotman Paris menyebut, bahwa Ahok sebelumnya tidak terlalu vocal seperti saat ini. Namun setelah menjadi Gubernur DKI, Ahok kian berani.
"Dulu-dulu sebelum dia jadi gubernur nggak ember. Sesudah jadi gubernur dikasih jabatan koar-koar, masuk penjara," ucapnya.
Ia lantas mengingatkan kepada Ahok, agar bercermin terlebih dahu sebelum berbicara.
"Makanya kalau ngoong bercermin dulu. Ternyata kalimat itu untuk dirinya sendiri. Ngaca dulu bos, ngaca!," sindir Hotman lagi.
Baca Juga: Mulut Pedas Jusuf Wanadi: Anies Gak Bisa Kerja, Kita Bodoh Gak Bela Ahok
Adapun konteks Ahok berbicara soal karakter seseorang saat dirinya diundang dalam sebuah acara bersama istrinya, Puput Nastiti.
Saat itu, Ahok dan Puput kompak memakai baju batik warna merah dan dipersilakan naik ke atas panggung.
Ahok lantas menyebut, jika ingin tahu karakter seseorang maka beri dia jabatan.
"Ini lebih berbahaya tahun 2024, kalau mau menguji karakter sejati seseorang, kasih dia kekuasaan. Langsung ketahuan karakternya," kata Ahok dikutip dari kanal Youtube 2045TV yang tayang pada 2022 lalu.
Berita Terkait
-
Mulut Pedas Jusuf Wanadi: Anies Gak Bisa Kerja, Kita Bodoh Gak Bela Ahok
-
Dulu Bela Mati-matian, Kini Ade Armando Bongkar Luka Lama Ahok hingga Seret Megawati
-
Bahas Sosok Capres Pilihan, Veronica Tan Sebut Visi Prabowo-Gibran
-
Ternyata Bukan Baju Kotak-kotak, Ini Seragam yang Disiapkan untuk Jokowi-Ahok saat Maju Pilgub DKI
-
Diduga Berseberangan dengan Ahok, Veronica Tan Beber Sosok yang Dipilih di Pemilu 2024
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar