Suara.com - Erick Thohir, justru menjadi bulan-bulanan netizen saat menghadiri kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Alasannya, Menteri BUMN yang hadir dengan jalan kaki, malah menuai cibiran.
Seperti diketahui, seluruh kandidat capres-cawapres yang akan bertarung di Pemilu 2024, menggelar kampanye akbar. Prabowo-Gibran di Stadion GBK, Anies-Muhaimin di Stadion JIS, sementara Ganjar-Mahmud di Semarang.
Menarik diulas kampanye terakhir paslon nomor urut 2, bukan tanpa alasan, memiliki kandidat cawapres yang paling muda di antara kandidat lain, target menang satu putaran menjadi ambisi para timnya.
Termasuk Erick Thohir yang ikut meramaikan giat kampanye pamungkas di Stadion GBK itu. Namun unggahannya baru-baru ini di Twitter dan di Instagram justru menuai cibiran.
Baca Juga:
Bongkar Kemelut Pilgub DKI 2012, Ahok: Jokowi Tak Pernah Mau Saya Jadi Wakilnya
Bakal Jadi Ibu Persit, Ini 5 OOTD Ibu Pejabat ala Ayu Ting Ting
Beda Adab Para Musisi Jelang Pilpres 2024, Iwan Fals Paling Beda Sendiri?
Memang tak salah Erick berjalan kaki untuk bisa tembus ke Stadion GBK untuk mengikuti kampanye Prabowo-Gibran. Tapi salah satu tangkapan foto ketika Erick menyebut ramainya kondisi stadion justru tak sesuai dengan yang ada.
"Kalau enggak jalan kaki, enggak mungkin sampe GBK, Ramenyaaa," celetuk Erick Thohir di caption foto, Sabtu (10/2/2024).
Bisa jadi salah satu tangkapan foto ketika stadion sepi, massa sudah masuk ke dalam stadion. Sementara Erick, diduga terlambat sampai di halaman stadion. Hal itu yang akhirnya memaksa netizen membanjiri hujatan.
"Yang jelas Pak, jalan kakinya dari mana dulu?" sindir salah satu netizen.
"Elu mah jalan dari parkiran ric, bisa aje," ujar netizen lain.
"Saya jalan kaki kurang lebih 3 km dari parkiran ke JIS pak, ramenyaaa," balas netizen yang memberi kode dukungannya untuk paslon nomor urut 1.
Terlepas dari sindiran ke Erick Thohir, tiga kampanye akbar masing-masing capres-cawapres bisa dibilang mendapat antusias yang tinggi.
Berita Terkait
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Erick Thohir Bangga Dominasi Tim Beregu Putra Raih Emas SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif
-
Manfaat Jalan Santai Pagi dan Sore, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada