Suara.com - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menjadi trending topic di media sosial X lantaran pernyataannya terkait capres Prabowo Subianto yang hanya akan bertahan menjadi presiden selama dua tahun. Setelah itu, disebut Connie, Prabowo akan digantikan cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Tak hanya itu, Connie Bakrie juga pernah mengkritik anggaran Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo sebesar Rp1.760 triliun untuk membeli alutsista.
Lantas siapakah Connie Bakrie, berikut profilnya.
Profil Connie Bakrie
Connie Rahakundini Bakrie lahir Bandung pada 3 November 1964 dari rahim seorang ibu bernama Nyi Raden Sekarningsih Ardiwinata, dan sang ayah Dr Bakrie Arbie.
Connie Bakrie merupakan akademisi, pengamat dalam bidang keamanan dan militer. Ia berdarah campuran Gorontalo dan Tasikmalaya.
Connie menempuh pendidikan strata pertamanya di Universitas Birmingham, Inggris dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Boston, Amerika Serikat. Kemudian, ia menempuh pendidikan S3 di Universitas Indonesia.
Tak hanya itu, Connie juga menempuh pendidikan diantaranya APCSS Asia Pasifik Centre for Security Studies, Hawaii- Fu Xi Kang war Academy, ROC-Chevening Executive Programme for Democracy and Security di Universitas Birmingham, Inggris.
Ia juga pernah diberi kesempatan menjadi peneliti senior NSS Institute of National Security Studies Tel Aviv, Israel.
Pemikiran dan Pandangan Connie kerap dijadikan acuan pengambil kebijakan di lingkungan DPR Komisi 1 dan DPRD, Kemenkopolhukam, Kemhan, Kemlu, Wantanas, Lemhanas, Wantimpres dan Badan Intelijen Negara(BIN).
Selain itu, Connie sering jadi pembicara pada beberapa pertemuan Internasional seperti pada National Defense University (NDU), Washington D.C. Ia juga pernah tampil dalam acara The Delhi Dialogue Meetings, International Slocs Meetings, Milsatcom International Meetings di Inggris.
Dalam berkarir, Connie sempat menjadi salah satu dari 22 orang Future Leaders yang terpilih oleh Massachusetts Institute of Technology Batch 3.
Bersama-sama Duta Besar Hasyim Djalal dan Laksamana Kent Sondakh, ia sempat dipercaya sebagai Board of Trustee dan Presiden di Indonesia Institute For Maritime Studies (IIMS) sekaligus menjadi Dewan Pembina di National Air Space and Power Centre of Indonesia (NAPSCI).
Kariernya semakin cemerlang saat Connie ditunjuk sebagai Dewan Pengawas Industri Pertahanan Swasta Nasional. Selain aktif di bidang pertahanan, Connie ternyata juga merupakan seorang penulis buku berjudul “Aku adalah Peluru”.
Berita Terkait
-
Suara Ibu Indonesia Minta MBG Disetop: Moratorium dan Evaluasi Total!
-
Suara Ibu Indonesia Kritik Menu Junk Food Dalam MBG: Bikin Pikiran Anak Kacau
-
Curhat Pilu Prabowo soal Timnas Indonesia: Minta Erick Thohir Fokus ke 2 Ajang Bergengsi Ini
-
Prabowo Hitung Sendiri Dua Lauk untuk Perogram MBG, Rp10.000 Masih Bisa Pakai Ayam dan Telur
-
Berapa Kekayaan Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo Subianto?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor
-
Survei Index Politica: Dapat Nilai 'A', Publik Puas dengan Kinerja Setahun Presiden Prabowo
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
ICW Sebut MBG 'Pintu Awal Korupsi', Sedot Anggaran Pendidikan dan Untungkan Korporasi