Suara.com - Eks politisi PDIP Maruarar Sirait mengungkap rasa kecewa mendalam setelah memutuskan untuk keluar dari partai yang membesarkan namanya di dunia politik.
Ara begitu sapaan akrabnya saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Akbar Faizal ditanya soal loyalitas kepada partai. Ara sebelum menjawab terdengar menghela nafas panjang.
Ia kemudian menjawab dengan suara pelan sedikit menekan. "Saya, dalam dedication of life acara PDIP selalu disampaikan bahwa dedikasi itu terutama kepada rakyat dan Tuhan," ungkap Ara seperti dikutip, Senin (12/2).
Baca juga:
- Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?
- Viral Tuding Ada Massa Bayaran hingga Rp150 Ribu Saat Kampanye di JIS, May Rahmawati Kini Malah Minta Maaf
- Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
Ara dalam pernyataannya kemudian mencontohkan rekam jejak Presiden Soekarno. Ia bertanya kepada Akbar Faizal, apakah Soekarno saat menjadi presiden menjadi petugas partai.
"Apakah dia (Soekarno) masih mementingkan partainya? Apakah kamu pernah membaca, saat ia menjadi presiden lebih mengutamakan PNI?" ucap Ara dengan nada sedikit meninggi.
Akbar Faizal lalu menjawab pertanyaan Ara tersebut dengan mengatakan bahwa dalam catatan sejarah, Soekarno selalu bersama dengan partainya.
"Pertanyaan saya, apakah begitu dia menjadi presiden, lebih mengutamakan PNI atau mementingkan Indonesia?" respon Ara kepada Akbar Faizal.
Ditegaskan kemudian oleh Akbar Faizal bahwa soal itu Soekarno selalu menempatkan diri di atas kepentingan bangsa dan negara. Ara kemudian kembali mengulang pertanyaan apakah Soekarno seorang petugas partai.
Baca Juga: Gibran dan Selvi Ananda Pastikan Akan Mencoblos di Solo, Ini Lokasi TPS Mereka
Akbar kemudian kembali bertanya kepada Ara soal loyalitas politikus kepada partainya. Ara kemudian bertanya balik kepada Akbar, apakah selama ini ia sudah cukup loyal kepada PDIP.
"Menurut kamu selama ini saya sudah sangat loyal atau tidak? Apakah menurut kamu selama ini saya sabar atau tidak sabar?" kata Ara.
Ara kemudian bertanya kepada Akbar, apakah selama ini dirinya sudah diperlakukan adil atau tidak.
"Apakah saya diberlakukan adil atau tidak adil? biar rakyat yang menilai. Kalau rakyat menilai saya sudah diperlakukan adil, saya pamit. Biar rakyat yang menghukum saya. Kalau rakyat yang menghukum saya, karier politik dan bisnis saya selesai," ucapnya.
Sebelumnya, Maruarar Sirait menyatakan belum berpikir untuk bergabung ke partai politik usai pengunduran dirinya dari PDI Perjuangan dan menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran.
"Sementara saya belum berpikir begitu, ya kita nanti pada waktunya menyampaikan," kata Ara beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Gibran dan Selvi Ananda Pastikan Akan Mencoblos di Solo, Ini Lokasi TPS Mereka
-
UAS Pamer Foto Bareng Anies Baswedan: Rasa Sangka Baik dari Orang Jatuh Cinta
-
TKN Prabowo Ragukan Kapasitas Tiga Pakar di Film Dirty Vote, Dibela Alissa Wahid: Kredibilitas Jelas
-
Beda dengan 02, Timnas AMIN dan Ganjar Kompak Sebut Film Dirty Vote untuk Edukasi Politik
-
Ogah Santai-santai Di Masa Tenang, Gibran Hari Ini Blusukan Lalu Sowan Ke Kiai Kondang Blitar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat