Suara.com - Meski baru beroperasi selama satu tahun sejak April 2022, bisnis parfum di Shopee bernama Heura sukses menarik perhatian para pembeli dengan menjual lebih dari ratusan produk di satu bulan pertama sejak didirikan. Bahkan, saat ini angka penjualannya mampu mencapai ribuan produk dalam satu bulan.
Tidak heran, bisnis besutan Given Susanto dan William Gomarga, dua orang mahasiswa asal Jakarta ini berhasil dinobatkan sebagai Super Growing UMKM, dalam helatan Shopee Super Awards 2023.
“Jujur, kami tidak menyangka bisa mendapatkan kehormatan sebagai Super Growing UMKM, di Shopee Super Awards 2023 ini. Karena yang kami lakukan selama ini cuma fokus mempelajari target market kami, dan juga belajar bagaimana mengoptimalkan fitur-fitur di Shopee yang kami pakai seperti iklan, voucher dan program-program lain yang membantu ngeboost sales Heura, hingga sampai ke titik saat ini,” ujar Given.
Shopee Super Awards 2023 merupakan ajang penghargaan kepada pihak dan figur yang telah berkontribusi bagi perkembangan ekonomi digital bersama teknologi Shopee dalam satu tahun terakhir. Selain UMKM, sejumlah pihak seperti mitra brand, mitra seller, Partner, serta konten kreator yang masuk ke dalam 33 Kategori penghargaan Shopee Super Awards 2023, juga turut hadir dan meramaikan acara penghargaan ini.
Kisah sukses bisnis Given Susanto dan William Gomarga sendiri terinspirasi dari beberapa tahun ke belakang, dimana bisnis parfum lokal bertumbuh pesat di tengah-tengah kebutuhan masyarakat Indonesia akan wewangian berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Ditemui oleh awak media di acara penghargaan Shopee Super Awards 2023, pria yang baru menginjak umur 21 tahun ini menceritakan awal mula membangun brand Heura. “Jadi dari dulu saya memang suka pakai parfum, cuma kok parfum-parfum desainer di pasaran terlampau mahal untuk sebagian orang, akhirnya saya dan William putuskan untuk bikin Heura,” jelas Given.
Awalnya, Heura melakukan riset dan uji coba terhadap preferensi wangi masyarakat Indonesia. Dengan anggaran terbatas, Heura memutuskan untuk membuka penjualan secara online dan mendapati bahwa pasar merespons positif terhadap produk-produk mereka.
Keputusan untuk memulai penjualan di Shopee sebagai platform pertama, didasari oleh pandangan bahwa Shopee mampu memberikan kenyamanan belanja online sekaligus menjadi top of mind e-commerce di tanah air. Heura menginginkan branding yang lebih eksklusif, sehingga Shopee dianggap sebagai platform yang lebih sesuai.
“Kami berusaha untuk membuat Heura ‘berbeda’ dengan strategi pemasaran yang kuat dan peningkatan kualitas produk. Keberhasilan ini tercermin dari peningkatan penjualan yang signifikan, mencapai puluhan ribu produk terjual setiap bulannya dan pertumbuhan year-on-year sekitar 150 hingga 200%,” kata Given.
Baca Juga: Pelaku UKM Wajib Tahu, Label Produk Ciamik Bikin Calon Pembeli Jatuh Cinta
Sebagai pengusaha muda yang sukses, Heura tidak hanya memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui bisnisnya tetapi juga telah membuka lapangan kerja bagi 35 orang. Keberhasilan Heura dalam memanfaatkan potensi pasar wewangian di Indonesia dan kemampuan mereka dalam memanfaatkan fitur-fitur di Shopee yang mampu meningkatkan penjualan secara signifikan.
Berita Terkait
-
Tekun Manfaatkan Fitur Live Streaming, UMKM Asal Tasikmalaya Ini Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023
-
Genjot Cari Pasar Baru, Begini Strategi Kemendag Buka Peluang Ekspor Pangan
-
Produsen Resah Dituduh Produksi Knalpot Brong, Bakal Ada Rumusan Standarisasi
-
Nggak Perlu Ribet Nunggu Kurir, Belanja Fashion Online Bisa Langsung Diangkut
-
Pemerintah Minta UMKM Wajib Melek Teknologi, Ini Alasannya
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
KPK Klaim Punya Bukti Penghilangan Barang Bukti oleh Maktour dalam Kasus Haji
-
Mendagri Puji Pesona Alam Hingga Kekayaan Sejarah Banda Neira Saat Resmikan Banda Heritage Festival
-
Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi, ICW: Presiden Prabowo Harus Berhenti Intervensi Kasus Korupsi
-
Kuasa Hukum Bongkar Fakta Baru: Tiga Sidik Jari di Lakban Arya Daru Dibiarkan Tanpa Analisis
-
Keluarga Veteran di Matraman Tolak Pengosongan Rumah Rampasan Belanda: Bukan Rumah Dinas!
-
PWNU Serukan Islah! Kiai Daerah Minta Gus Yahya dan Rais Aam Akhiri Konflik Jelang Muktamar
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?