Suara.com - Beredar video seekor gajah berukuran besar masuk ke pemukiman penduduk Desa Matsulu di Mpumalanga, Afrika pada akhir pekan lalu. Gajah terlihat kelimpungan dan panik melarikan diri di tengah pemukiman.
Gajah itu diduga merasa terancam dengan keberadaan warga yang mengejar dan mendekatinya. Dilansir dari ABCnews, diketahui gajah ini melarikan diri dari Taman Nasional Kruger (KNP) di Afrika Selatan kemudian terjebak di pemukiman warga desa.
Sayangnya tempat itu jadi malapetaka untuknya. Binatang ini terlihat berlari ke sana ke mari di tengah kepanikan massa yang merekam keberadaanya. Warga juga berteriak dan melempar benda-benda diarahkan ke hewan malang tersebut.
Kabar buruknya, gajah ini harus meregang nyawa di tengah situasi tak terkendali.
Baca juga:
Begini Kondisi Jalanan di Amerika Ketika Tren Apple Vision Pro Merebak, Nggak Ngeri?
Tak Gengsi, Momen Mahasiswa Indonesia Mulung Botol Plastik di Sidney Berbuah Rezeki
Badan Pariwisata dan Pertamanan Mpumalanga (MPTA) mengambil tindakan dengan menyuntik mati gajah. Polisi pun dikerahkan untuk menangani kerumunan massa.
Setelah area aman, gajah tersebut disuntik mati. MPTA menghimbau masyarakat untuk tidak mendekati satwa liar yang memasuki area pemukiman dan menahan diri untuk tidak mengejar hewan.
Kematian gajah ini dianggap sebagai tragedi yang menyedihkan di tengah ketidaktahuan masyarakat dan rasa takut manusia terhadap satwa liar berakibat fatal bagi gajah yang hanya ingin melarikan diri.
Berita Terkait
-
Pantai Gading Juara Piala Afrika 2023, Emerse Fae: Ini Lebih dari Sekadar Dongeng
-
Kisah Haru Sebastien Haller, dari Kena Kanker Jadi Pahlawan Pantai Gading Juara Piala Afrika
-
Timnas Pantai Gading Juara Piala Afrika 2023, Berapa Jumlah Pemain Naturalisasinya?
-
Pantai Gading Juara Piala Afrika 2024
-
Jadwal Final Piala Afrika 2023: Nigeria vs Pantai Gading
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?