Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memberikan hak suaranya untuk Pemilu 2024 dengan mencoblos di TPS 10 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Usai mencoblos Jokowi sempat melayani sejumlah pertanyaan awak media. Salah satunya adalah soal hebohnya film Dirty Vote.
Diketahui muncul film dokumenter Dirty Vote yang ditayangkan dan viral di media sosial, diungkapkan bahwa Pemilu 2024 diduga terjadi kejanggalan, dilihat dari berbagai dinamika yang terjadi.
Beberapa yang disinggung dalam film itu, adalah penunjukan penjabat (Pj) gubernur di tiap wilayah, yang salah satunya adalah Bey Machmudin yang disebut orang dekat istana, diperintahkan presiden memimpin Jawa Barat, yang dinilai strategis dengan jumlah pemilih Pemilu 2024 terbanyak sekitar 35 juta di 27 kabupaten kota.
Kemudian, adanya ketidakberdayaan penyelenggara pemilu dalam menegakan aturan terkait pemilu atas berbagai dinamika yang ada, termasuk dalam hal ini adalah penegakan aturan atas pelanggaran pemilu. Hal itu, dinilai dalam film tersebut, karena ada tekanan, hingga menguntungkan pihak-pihak tertentu.
Kembali ke pernyataan Jokowi soal film Dirty Vote, ia hanya berkata singkat dengan bilang 'belum'.
Jawaban itu ia katakan saat awak media bertanya apakah Jokowi sudah menonton film Dirty Vote atau belum.
Selanjutnya ia berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar.
"Seluruh rakyat bisa menggunakan hak pilih dengan baik dan semuanya berlansung dengan jurdil luber dan aman," katanya.
Baca Juga: Kemal Palevi Curiga Prabowo Nongol di Close the Door saat Dirty Vote Dituduh Black Campaign
Berita Terkait
-
Kontras dengan Jokowi, Iriana Pakai Tunik Hijau saat Nyoblos di TPS: Ini Makna dan Artinya
-
Presiden Jokowi Tidak Yakin Pilpres Berlangsung Satu Putaran?
-
Nyoblos di TPS 10 Gambir, Presiden Jokowi Butuh Waktu 15 Menit untuk Memilih
-
Masih Diguyur Hujan, Begini Suasana TPS 10 Gambir Tempat Jokowi Mencoblos Bareng Iriana
-
Kemal Palevi Curiga Prabowo Nongol di Close the Door saat Dirty Vote Dituduh Black Campaign
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya
-
Gurita Korupsi Pertamina: KPK Ungkap Kaitan Eks Direktur dengan Riza Chalid di Kasus Suap Katalis
-
Dana DKI Jakarta Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank: Gubernur Pramono Ungkap Alasannya!
-
Lukas Enembe Sudah Meninggal, KPK Ungkap Alasan Periksa Tukang Cukur Langganannya
-
KPK Bantah Cuma Tunggu Laporan Mahfud MD Usut Dugaan Korupsi Whoosh: Informasi Kami Cari
-
Dalami Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, KPK Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD
-
Dukung Revitalisasi Kota Tua, Veronica Usul Ada Pendongeng hingga Musisi di Alun-Alun Fatahillah
-
KPK Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Alasan Kesehatan Jadi Pertimbangan
-
Usai Koruptor Lukas Enembe Wafat, Tukang Cukur Langganannya Ikut 'Dibidik' KPK, Mengapa?
-
Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia