Suara.com - Dalam Pilpres 2024 kali ini, sejumlah lembaga survei kredibel sering mengumumkan hasil surveinya mengenai elektabilitas para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Dari beberapa lembaga survei yang melakukan survei hasilnya sama yaitu paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling tinggi elektabilitasnya.
Beberapa hari sebelum hari pencoblosan, diperkirakan Prabowo-Gibran akan menang Pilpres 2024 dalam satu putaran karena elektabilitasnya sudah melebihi 50 persen.
Baca Juga:
Serukan Perubahan Untuk Indonesia, Ririe Fairus Dapat Hal Tak Terduga
Adu Fashion Fery Farhati vs Titiek Soeharto vs Siti Atikoh: 1 Tas Setara 1500 Tas Istri Ganjar
Hasil survei lembaga survei ini mendapat reaksi beragam di publik. Ada yang percaya tapi banyak juga yang tidak percaya.
Sebagai pembuktian benar tidaknya hasil survei lembaga survei, adalah nanti ketika pengumuman resmi dari KPU.
Sejumlah netizen pun langsung menyerang akun X Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Baca Juga: Pantau Suara Pendukung, Cak Imin Pede Bakal Menang Telak Di Sejumlah Wilayah Ini
"Hari ini hari penghakiman lembaga2 survey ... siap2 menanggung malu, kalau masih punya!" ujar seorang netizen kepada Burhanuddin.
Burhanuddin pun siap disalahkan dan dihakimi jika hasil lembaga surveinya salah. Menurut Burhanuddin, ini adalah pertaruhan besar bagi dirinya dan bagi Indikator.
"Ya Mas. Pertaruhan besar buat saya dan lembaga saya," ujar Burhanuddin membalas pernyataan netizen tersebut.
Netizen lain lalu menyatakan bahwa lembaga survei hanya mementingkan lembaganya saja bukan kepentingan bangsa.
"Lho justru kita harus mengedepankan data, bukan opini. Data adalah data. Terlepas kamu suka atau tidak suka," ujar Burhanuddin.
Berita Terkait
-
Pantau Suara Pendukung, Cak Imin Pede Bakal Menang Telak Di Sejumlah Wilayah Ini
-
Uniknya Sistem Noken Buat Ambil Suara di Papua, Pemilu Pakai Kearifan Lokal yang Sah
-
Momen Prabowo Berenang Usai Nyoblos di TPS 033 Hambalang
-
Ketum Projo alias Menkominfo Budi Arie Pamer 2 Jari usai Coblos Pemilu
-
Innalillahi! Jalidin Meninggal Dunia Saat Nyoblos Di Bilik Suara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra