Suara.com - Kepala badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan bahwa krisis pangan bisa semakin parah di Sudan akibat perang yang sedang berlangsung.
"Hampir lima juta orang di Sudan menghadapi kelaparan tingkat darurat, dan jika konflik terus berlanjut, keadaan akan semakin buruk," kata Martin Griffiths di X pada Selasa (13/2/2024).
Menurut Griffiths, dia mengalokasikan 15 juta dolar AS (sekitar Rp 235,15 miliar) dari Dana Tanggap Darurat Pusat PBB untuk mengatasi "krisis pangan yang memburuk ini."
Sudan telah didera perang antara tentara pimpinan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, yang merupakan kepala Dewan Kedaulatan berkuasa, dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter.
Sedikitnya sudah 12.260 orang tewas dan lebih dari 33 ribu luka-luka dalam konflik yang meletus pada April 2023, menurut data PBB.
Krisis kemanusiaan terus memburuk. Hampir 6,8 juta orang terpaksa mengungsi untuk mencari keselamatan di Sudan atau di negara-negara tetangga.
Sejumlah kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh mediator Arab Saudi dan Amerika Serikat gagal mengakhiri kekerasan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Nyoblos Jadi Mikir Lagi, Hak Suara Rakyat Miskin Dihargai Rp30.000 Demi Menang
-
Prabowo-Gibran Menang di TPS 'Markas Menteri' Komplek Widya Chandra
-
Mengupas Makna Sesungguhnya Toleransi dalam Libur Imlek pada Masa Gus Dur
-
Pasangan AMIN Juara di TPS Cak Imin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Kalah Jauh!
-
Mendadak Down! Situs KPU Tak Bisa Diakses saat Penghitungan Pemilu 2024, kok Bisa?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh