Suara.com - Komika Ahmad Kemal Palevi ikut mengomentari hebohnya kabar Prabowo Subianto jika terpilih menjadi presiden bakal memangkas subsidi BBM demi program makan siang gratis.
Kemal awalnya mengatakan jika siapapun presiden terpilih nantinya BBM bakal naik juga. Tapi apapun yang penting anak sekolah bisa memperoleh manfaat makan siang gratis.
"Amaan BBM naik mah. Kan mau siapapun presidennya, pasti bakal naik juga. Yang penting sekarang anak sekolah dapat makan siang gratis," tulisnya lewat akun X @kemalpalevi, Jumat (16/2/2024).
Dalam cuitan tersebut Kemal menyertakan gambar Prabowo-Gibran bertuliskan kalimat: Prabowo Bakal Pangkas Subsidi BBM Demi Wujudkan Makan Siang Gratis.
Lebih lanjut, Kemal nampaknya bingung andai masyarakat yang biasa mendapatkan BBM subsidi mendadak hilang lantaran digunakan untuk program makan siang gratis.
"Tapi jadi kepikiran, gimana mau oke gas oke gas, kalau yang biasa pakai subsidi gak ada BBM-nya ntar? :’)" sambungnya.
Unggahan Kemal mendapat respons beragam warganet. Ada yang mengingatkan agar Kemal tak usah percaya dengan pemberitaan seperti ini lantaran belum terjadi.
Namun, tak sedikit yang membayangkan jika kebijakan tersebut benar-benar dilakukan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"lagi ada aja lo mal pake percaya berita model begini, dia aja baru mimpin Oktober tag team ama Jokowi, berita2 Pak Prabowo emang lagi dinaikin seakan ketipu yg milih, lahh bikin kebijakan aja blom bisa kan blom mimpin," komentar warganet.
"Sedaaaappp... maksudnya gini kali abis makan siang lanjut jalan kaki klo mao kemana2 nya." sebut netizen.
"Kasihan nya yg rakyat tengah yg dpt bansos g bisa, yg UMR pas pas an, semua serba mahalll.. dan akhirnya jadi miskin krn di gerus untuk memenuhi janji manis, real dari rakyat untuk rakyat si muter aja teros g maju maju," sahut yang lainnya.
Diketahui, Capres nomor urut 02 Prabowo-Gibran bakal memangkas anggaran subsidi BBM untuk mewujudkan program unggulan, salah satunya makan siang gratis dan susu gratis.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran Eddy Soeparno dalam sebuah wawancara di Bloomberg TV, Kamis (15/2/2024).
Eddy menyatakan pemerintahan Prabowo dapat menyesuaikan dana subsidi energi selama dua hingga tiga bulan ke depan, setelah menjabat pada Oktober mendatang. Dia menilai 80 persen dari dana subsidi BBM yang mencapai Rp350 triliun, tidak tepat sasaran.
Eddy juga mengungkapkan jika pemerintahan Prabowo nantinya bakal meningkatkan rasio pajak untuk membiayai sejumlah program.
Berita Terkait
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Niat Banggakan Presiden Prabowo soal Donasi Bencana, Bobon Santoso Banjir Komentar Pedas
-
Sepatu Gubernur Aceh Disorot saat Jemput Prabowo Menuju Lokasi Banjir
-
Sindiran Endipat Wijaya Soal Donasi 10 M Lewat Ferry Irwandi di Rapat DPR Picu Amarah Para Artis
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi