Suara.com - Komedian Alfiansyah Bustami Komeng atau yang kerap disapa Komeng menjadi salah satu calon kuat yang bakal melenggang ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat (Jabar) pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Baru-baru ini beredar video Komeng tengah menjalani orasi politik di depan publik. Namun, tak seperti tokoh lain yang berebut kursi dengan janji mensejahterakan masyarakat.
Komeng malah blak-blakan menyebut dirinya kemungkinan tidak begitu bisa mensejahterakan masyarakat Jawa Barat yang menjadi Daerah Pemilihan (Dapil) nya. Meski demikian, Komeng berjanji akan membahagiakan warga yang di dapilnya.
"Saya memang tidak begitu bisa mensejahterakan masyarakat Jawa Barat, tapi paling enggak saya bisa membahagiakan," kata komedian yang terkenal dengan ciri celetukan 'Uhuy' nya.
Komeng pun menyebut komedi bisa menjadi salah satu jalan untuk masyarakat Jabar bahagia. "Karena dengan komedi, itu adalah triger untuk kebahagiaan," ungkap Komeng dalam video yang diunggah akun @kepoin_trending.
Ia kemudian menyinggung gedung-gedung kesenian yang ada di setiap kabupaten kota yang ada di Jawa Barat. Komeng mengaku akan berupaya menghidupkan gedung-gedung kesenian yang ada.
"Mudah-mudahan lewat situ (komedi-red), InsyaAllah saya akan menghidupkan semua gedung kesenian yang ada di Jawa Barat, biasanya kalau gak salah tiap kabupaten kota itu ada," ujarnya.
"paling enggak tuh masyarakat, seminggu sekali mendapatkan hiburan diwilayahnya masing-masing," pungkas Komeng seperti dalam video tersebut.
"Ternyata indonesia butuh komedian, bukan pemimpin (emoji tertawa 7x)," kata @anne.rhaisa mengomentari unggahan tersebut.
"endonesahhhh memang butuh bahagia bukan keukeuh dan keras kudu meunang (emoji tertawa 3x)," tulis @cindy.karlina ikut berkomentar.
"Politik itu komedi, bukan tragedi (emoji tertawa)," ungkap @bomber444garage berkomentar.
"Nyaleg iseng"...malah jadii.(emoji tertawa 3x) real murni pilihan masarakat.(emoji tertawa 3x)..tanpa partai,tanpa spanduk,tanpa sponsor..(emoji tertawa 3x)," ujar @akhmdkhoiri.
"Emang realitanya gitu, kalau mau sejahtera ya kerja keras bukan mengharapakan bansos (emoji tertawa)," timpal akun @herry__kun.
"Komeng : gue iseng woyyy.... Napa dipilih. (emoji tertawa 2x)," pungkas @dsy_hbsyh.
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
Heboh usai Disidak Dedi Mulyadi, Eks Pimpinan KPK Sindir Iklan Aqua: Fakta atau Fiksi?
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Skandal Jet Pribadi Pimpinan KPU RI, KPK: Kami Siap Pelajari Putusan DKPP
-
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Fadli Zon ke Generasi Muda: Kalian Penentu Sejarah
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan