Suara.com - Juru bicara Menteri Pertahanan (Jubir Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membahas tentang dialektika politik untuk berkompromi.
Dahnil Simanjuntak juga menyinggung perihal aktor-aktor yang sudah matang secara emosi dan intelektualnya.
"Politik itu arena dialektika untuk berkompromi mengatur kehidupan bersama dalam satu komunitas kecil maupun besar. Makanya, membutuhkan aktor-aktor yang sudah matang emosi dan intelektualnya." cuitnya dalam akun X @Dahnilanzar, Senin (19/2/2024).
Menurut Dahnil, dalam politik ada saatnya bertanding dan ada waktunya buat bersanding. Ia lalu menyebut istilah soal tantrum politik.
"Ada saatnya bertanding, ada saatnya bersanding. Yang penting jangan "tantrum politik". Dan sekarang saya tengok banyak yang mengalami "tantrum politik"." sambung dia.
Pernyataan Dahnil Simanjuntak tersebut mengundang polemik. Tak sedikit yang menyinggung soal pelanggaran konstitusi dan etika hukum.
"Mksdnya emosi? Apakah yg sering gebrak2 meja?" sebut netizen.
"Kompromi dengan cara melanggar konstitusi atau etika hukum juga kah bang, hati kok menolak untuk menerima itu..." sahut yang lain.
"Pelanggaran konstitusi itu normal, jangan tantrum baperan," sentil warganet.
"Dialektika dan kompromi, tapi tidak dengan cara melanggar yang harusnya tdk di langgar..Politik itu menurut saya tdk sekedar menang dan kalah, tapi dari itu semua adalah tentang Nilai..inilah seharusnya yang di pegang erat oleh kaum muda untuk menjual Indonesia yg lebih baik.." ungkap netizen.
Berita Terkait
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati