Suara.com - Program makan siang gratis menjadi salah satu program yang digaungkan pasangan capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Program yang diperkirakan menelan anggaran hingga Rp400 triliun ini akan disalurkan kepada 82 juta jiwa.
Program makan siang gratis sempat menuai polemik lantaran kabar baru akan dijalankan pada 2029. Namun, Tim TKN Prabowo-Gibran membantahnya.
Mereka menyebut jika program unggulan itu segera dimulai setelah Prabowo-Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober nanti.
Terkait, program makan gratis, ternyata bukan Prabowo-Gibran yang membuatnya. Sejumlah negara sudah duluan menjalankan kebijakan tersebut.
Berikut ini beberapa negara yang sudah melakukan program makan gratis.
Amerika Serikat
Negara sudah menjalankan makan gratis di sekolah-sekolah ketika pandemi Covid-19. Amerika memastikan seluruh siswanya dapat mengakses makanan yang mereka butuhkan.
Meski dukungan nasional berakhir, beberapa negara bagian masih terus menyediakan makanan di seluruh negara bagian untuk semua siswa.
Negara bagikan itu di antaranya New York City, Vermont, Nevada, California, Maine dan Colorado.
Sementara itu, negara bagian lainnya telah meningkatkan penawaran mereka sehingga lebih banyak anak yang dapat memperoleh manfaat.
Inggris
Di Inggris, Wali Kota London baru-baru ini mengumumkan pendanaan untuk makanan sekolah gratis bagi semua siswa sekolah dasar London untuk tahun ajaran 2023/2024.
Di Wales juga Skotlandia telah berkomitmen untuk menyediakan makanan sekolah bagi semua siswa sekolah dasar.
Brasil
Brasil menjalankan makanan sekolah gratis bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah sejak tahun 1940-an, namun pada tahun 2009 mereka memperluas program tersebut untuk memenuhi kebutuhan sekitar 40 juta anak.
Belakangan, skemanya menggunakan jaringan nasional yang terdiri dari 8.000 ahli gizi untuk merancang makanan sekolah dan mensyaratkan minimal 30 persen makanan yang disajikan dalam makanan ini berasal dari peternakan keluarga lokal di kota sekolah.
India
India sudah melakukan program makan siang gratis sejak tahun 1995 untuk 125 juta anak usia 6 hingga 14 tahun. Ini adalah program makanan sekolah terbesar untuk semua skema di dunia.
Program ini bertujuan untuk mengurangi kelaparan anak, meningkatkan kesehatan gizi, meningkatkan partisipasi sekolah dan kehadiran di sekolah.
Tag
Berita Terkait
-
Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo Tekankan Kemajuan KA Nasional
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting