Suara.com - Beredar cuplikan video Anies Baswedan yang mengomentari hasil hitung cepat atau quick count Pilpres.
Namun, muncul video lawas yang menjadi pembicara di acara diskusi Pilpres 2014 di media sosial.
Anies Baswedan yang ketika itu Rektor Paramadina, sangat mempercayai hasil hitung cepat.
Baca Juga:
Reaksi Iwan Fals Lihat Komeng Jadi Anggota Dewan: Negeriku Tambah Lucu Nih
1 Pendukung Ganjar Pranowo Masuk Rumah Sakit Terkena Gangguan Jiwa
Hal itu terungkap dalam video singkat yang diunggah akun Instagram @relawanpride.
Dari video itu, awalnya Ichan Loulembah selaku moderator diskusi, mengatakan hasil yang keluar pada Pemilu 2014 saat itu adalah baru quick count atau hitung cepat bukan real count.
Anies lalu mengibaratkan hitung cepat seperti seorang yang diambil sampel darahnya saat diperiksa di laboratorium.
Baca Juga: Anies Bongkar Rahasia Pertemuan Bareng 3 Ketum Partai Koalisi Sehari Usai Pencoblosan
"Iya gapapa. Kalau tidak percaya dengan sampel jangan periksa darah lagi di lab. Karena laboratorium itu kalau periksa hanya satu tetes darah untuk mengetahui seluruh darah," jawab Anies kala itu.
Tapi kalau kita tidak percaya dengan satu tetes darah maka sedot seluruh darah untuk diperiksa," tambah pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu.
Baca Juga:
Reaksi Kubu Ganjar soal Pertemuan di Istana, Jokowi Dicurigai Bujuk Surya Paloh Lakukan Ini
Saat Kampanye, Gibran Ternyata Pernah Dilarang Datang ke Kediri, Begini Ceritanya
Namun, Anies Baswedan justru memberikan padangan soal quick count justru saat maju sebagai capres pada Pilpres 2024.
Ia kini meminta masyarakat tidak tergiring dengan hasil quick count.
Diketahui, sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count.
Bahkan mereka mengklaim pasangan nomor urut 2 itu berpeluang besar menang satu putaran di Pilpres 2024.
"Jangan kita tergiring untuk segalanya serba cepat," kata Anies di Markas Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengimbau masyarakat untuk memberikan waktu KPU bekerja.
"Sekarang kasih waktu KPU untuk bekerja, jangan tergiring segala cepat sekarang tunggu sampai KPU tuntas," ucap Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Disindir DPR 'Boleh Koboy Asal Berisi', Menkeu Purbaya Sardewa Langsung Tunduk
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
-
Gerak Cepat, Fraksi Gerindra DPR Nonaktifkan Rahayu Saraswati
-
Ini Isi Potongan Video yang Buat Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI
-
Peter F Gontha Bongkor Sosok Asli Purbaya Yudhi Sadewa: Bukan Rotasi Kabinet Biasa!
-
Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan Kemenkeu Bongkar Sosok Menkeu Baru Purbaya Yudhi
-
Buntut Blunder Viral, Ini 4 Fakta Mundurnya Keponakan Prabowo dari Kursi DPR
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?