- Rahayu Saraswati mundur sebagai anggota DPR RI
- Ia merasa video wawancaranya diedit untuk menyakiti hati rakyat
- Dalam video itu Rahayu membahas mengenai sektor industri kreatif
Suara.com - Rahayu Saraswati memutuskan mundur sebagai anggota DPR RI. Keponakan Prabowo Subianto itu merupakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.
Pengunduran diri Sahayu Saraswati ini terkait adanya video wawancara dirinya yang diedit sedemikian rupa untuk menyakiti hati rakyat.
"Ada pernyataan saya dari sebuah podcast yang ditayangkan di YouTube pada tanggal 28 Februari 2025 atau enam bulan yang lalu, yang dijadikan bahan untuk menyakiti hati rakyat. Podcast itu adalah on the record di antara TV Indonesia dan berjudul Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif," kata Sara dalam unggahan di akun Instagramnya.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan dalam podcast itu berbincang selama 42 menit tentang berbagai isu. Namun menurutnya ada bagian yang sengaja dipotong oleh pihak tertentu diduga untuk menyulut amarah masyarakat.
"Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apa saja yang saya sampaikan secara menyeluruh, silahkan menonton agar mendapatkan konteks dari apa yang saya sampaikan. Pernyataan saya diambil dari menit ke-25, 37 detik sampai menit ke-27, 40 detik," katanya.
Lalu apa isi podcast yang membuat Rahayu Saraswati sampai mengundurkan diri sebagai legislator? Berikut pernyataannya yang dikutip dari Youtube ANTARA TV Indonesia dari menit 25.37-27.40.
"Kita harus mulai melihat sektor ini berbeda ya. saya salah satu yang enggak setuju kalau misalkan dibilang bahwa Oh seharusnya pemerintah harus bisa mempertahankan sektor-sektor tersebut," ujar Rahayu.
"Saya mohon izin mohon maaf karena mungkin saya dari generasi milenial yang pandangannya sedikit berbeda karena dengan kemajuan teknologi yang ada di dunia saat ini jangan kita bersandar kepada sektor-sektor yang sebenarnya udah melalui masa-masa otomasi," lanjutnya.
"Menurut saya anak-anak muda Ayo kalian kalau punya kreativitas jadilah pengusaha jadilah entrepreneur daripada ngomel enggak ada kerjaan bikin kerjaan buat teman-teman lu. kalau misalkan lu bisa masak bikinlah apa bisnis kuliner. lu bisa jahit bikinlah bisnis fashion. lu bisa apa namanya bikin apa pun itu ngedit video jadilah editor. lu bahasa Indonesianya bahasa Inggrisnya bagus jadilah copywriter," beber Rahayu.
Baca Juga: Buntut Blunder Viral, Ini 4 Fakta Mundurnya Keponakan Prabowo dari Kursi DPR
"Ini banyak sekali sektor-sektor lain yang sebenarnya lu bisa kerjain Jangan bersandar kepada eh sektor-sektor Padat Karya walaupun dengan catatan sebenarnya banyak yang nanti akan secara industri itu besar ya kan Agro industry pasti akan tetap besar dan diprediksi akan meningkat karena ya nih food security kita ketahanan pangan kita kan salah satu fokus utamanya presiden," ujar Rahayu.
"Jadi lu kalau misalkan punya lahan mau lu kembangin untuk nanam sayur nanam padi nanam apapun agrobisnis ini bakal naik industri yang kedua pasti hilirisasi loh jangan hanya bersandar karena kalau masih Bersandar kepada sektor-sektor padat Bersandar kepada pemintah untuk J kita masih di zaman kolonial berarti yang di mana kita Bersandar kepada si raja dan si ratu dan si priai untuk kasih kita kerjaan no kita udah move on dari situ," kata Rahayu.
Berita Terkait
-
Buntut Blunder Viral, Ini 4 Fakta Mundurnya Keponakan Prabowo dari Kursi DPR
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?