Suara.com - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi keputusan satu kadernya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang menyatakan mundur dari posisinya sebagai anggota DPR RI.
Dasco mengaku baru mengetahui kabar pengunduran diri tersebut dan menyatakan bahwa proses selanjutnya akan ditangani melalui mekanisme partai.
"Yang pertama saya juga baru tahu bahwa memang kan ada pengunduran diri dari Bu Saraswati," kata Dasco kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).
Ia menambahkan, fraksi Partai Gerindra telah menyatakan akan memproses pengunduran diri Saraswati melalui mahkamah partai.
Langkah ini menunjukkan keputusan penting seperti pengunduran diri seorang anggota, akan melewati prosedur internal partai untuk ditinjau dan diputuskan.
"Fraksi sudah menyatakan bahwa pengunduran diri tersebut akan diproses lewat mahkamah partai," jelas Dasco.
Mengenai detail lebih lanjut atau kemungkinan langkah yang akan diambil partai, Dasco belum bisa memberikan komentar lebih jauh.
Ia menegaskan perlu waktu untuk mempelajari lebih dalam situasi dan alasan di balik pengunduran diri tersebut.
"Selebihnya saya belum bisa komentar karena saya masih harus mempelajarinya," pungkasnya.
Baca Juga: Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
Sebelumnya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, secara resmi menyatakan pengunduran dirinya dari jabatannya.
Keputusan ini disampaikan melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya hari ini.
Pengunduran diri ini merupakan respons atas polemik yang muncul akibat pernyataannya dalam sebuah podcast yang tayang enam bulan lalu, yang kemudian disoroti dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Dalam video tersebut, perempuan yang akrab disapa Sara itu menjelaskan bahwa pernyataannya dalam podcast yang berjudul "Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif" telah disalahpahami dan digunakan untuk menyulut amarah publik.
Ia menegaskan tidak memiliki sedikit pun maksud untuk meremehkan, atau merendahkan upaya serta usaha masyarakat, terutama generasi muda yang berjuang dalam berwirausaha.
"Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda yang ingin berusaha tetapi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan," ujar Sara dalam unggahannya dikutip Suara.com.
Sara, yang juga seorang pengusaha dengan pengalaman merintis EO dan menjadi advisor bagi berbagai startup, mengaku memahami betul sulitnya memulai usaha.
Ia menyadari memiliki privilese dan dukungan keluarga yang besar, namun tetap mengakui bahwa kata-katanya telah menyakiti banyak pihak, terutama mereka yang sedang berjuang keras untuk bertahan hidup dan menghidupi keluarganya.
"Saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya, bahkan untuk masih bisa bertahan hidup. Kesalahan sepenuhnya ada di saya," katanya.
Atas dasar itu, Saraswati menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahannya.
Ia pun menegaskan, "Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada fraksi Partai Gerindra."
Tag
Berita Terkait
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
RUU Anti-Flexing Ahmad Dhani Disambut Skeptis Golkar: Cukup Diatur Fraksi, Tak Perlu UU
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan