- Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, secara mengejutkan mengundurkan diri dari kursi DPR RI periode 2024–2029
- Berbeda dengan banyak pejabat lain, Sara tidak menyalahkan pihak luar atau rekayasa video.
- Sara menyampaikan permintaan maaf kepada para pemilihnya di dapil Jakarta 3 yang ia rasa telah dikecewakan.
Suara.com - Panggung politik Indonesia dikejutkan dengan sebuah langkah yang sangat jarang terjadi. Politikus Partai Gerindra sekaligus keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara), secara ksatria mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Keputusan besar ini bukan tanpa alasan. Ini adalah buntut dari sebuah "blunder viral" yang membuatnya merasa telah melukai hati dan mengecewakan kepercayaan publik.
Di balik keputusan mundurnya, ada beberapa fakta penting yang melatarbelakanginya. Berikut adalah 4 fakta kunci yang perlu Anda ketahui.
1. Pemicu Utama: Potongan Video Podcast yang Kembali Viral
Akar dari keputusan ini adalah sebuah video podcast lawas dari Februari 2025 yang kembali meledak di media sosial pada pertengahan Agustus.
Sara mengakui bahwa potongan video pernyataannya telah disebarkan secara masif, dan meskipun niat awalnya baik, ia sadar pilihan katanya telah gagal dan justru menyakiti banyak orang.
"Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship... saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya, bahkan untuk masih bisa bertahan hidup," katanya.
2. Sikap Langka: Ambil Tanggung Jawab Penuh, Tanpa Menyalahkan
Di saat banyak pejabat publik mungkin akan mencari kambing hitam atau menyalahkan "tukang edit", Sara mengambil sikap yang berbeda. Ia tidak membela diri, melainkan mengambil tanggung jawab penuh atas kesalahannya. Ia secara terbuka mengakui bahwa blunder tersebut murni kesalahannya.
Baca Juga: Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
"Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya," ujar Sara.
3. Permintaan Maaf Tulus kepada Para Pemilihnya
Selain mengakui kesalahan, Sara juga secara spesifik menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang telah memilihnya di daerah pemilihan (dapil) Jakarta 3 (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu). Ia merasa telah mengecewakan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
"Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengembang tugas ini," ujarnya, sebuah kalimat yang menunjukkan kerendahan hati dan penyesalan yang mendalam.
4. Satu Harapan Terakhir Sebelum Benar-benar Pergi
Meskipun telah menyatakan mundur, Sara masih menyimpan satu harapan untuk menuntaskan pekerjaannya. Ia berharap fraksinya masih memberinya kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir yang menjadi fokusnya selama ini yakni pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan di Komisi VII.
Ini menunjukkan bahwa ia tidak ingin pergi begitu saja tanpa meninggalkan warisan kerja yang positif.
Tag
Berita Terkait
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gerak Cepat, Fraksi Gerindra DPR Nonaktifkan Rahayu Saraswati
-
Ini Isi Potongan Video yang Buat Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI
-
Peter F Gontha Bongkor Sosok Asli Purbaya Yudhi Sadewa: Bukan Rotasi Kabinet Biasa!
-
Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan Kemenkeu Bongkar Sosok Menkeu Baru Purbaya Yudhi
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi