Suara.com - Cawapres Gibran Rakabuming Raka ternyata pernah dilarang untuk menggelar kampanye di Kediri. Bahkan, Gibran yang sebelumnya menjadwalkan untuk menghadiri kampanye di Lapangan Ngronggo, Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim) akhirnya membatalkan kampanye.
Padahal jauh hari sebelumnya, Warga Kediri sudah disosialisasikan akan kedatangan Gibran.
Usut punya usut, pembatalan jadwal kampanye Gibran beberapa waktu lalu di Kediri ternyata dibisiki salah satu anggota TKN Prabowo-Gibran, Jalaludin atau Gus Jalal yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ghozali, Wates, Kediri.
"Dalam sejarah dari dulu, dari wali-wali dari semua yang untuk Mas Gibran nggak jadi (ke Kediri)," katanya seperti dilihat dari akun TikTok mas.ari.purnomo.
Gus Jalal mengemukakan, ada mitos yang hingga kini diyakini dipegang oleh pemimpin Indonesia. Mitos tersebut, dikatakan Gus Jalal, sudah diyakini sejak lama.
"Masalahnya mitosnya itu, nggak kuatnya dari Joyoboyo, itu tertua di Kediri, tertua di Indonesia yo. Jadi nanti, kalau Mas Gibran atau penguasa atau petinggi yang lain dari Jakarta, yang dari Indonesia ke Kediri pasti ada."
Ia kemudian memperjelas hal tersebut. Menurut Gus Jalal, bakal ada hal yang terjadi pada pimpinan atau calon pemimpin Indonesia.
"Ada apa? Ya nanti Allah yang ngasih apa pasti ada, pasti. Yo kita nanti ke sini, apa sakit atau jabatannya lengser yo pasti."
Gus Jalal menambahkan bahwa hal tersebut pun sebenarnya sudah sering kejadian dan dialami.
Baca Juga: Jateng Login Prabowo-Gibran, Pengamat: Ketokohan Ganjar Tidak Sebesar Suara PDIP
"Jadi udah terjadi siapa aja yang dulu-dulu kan udah ada."
Ia bahkan mengemukakan, mitos yang hingga kini masih dipercaya warga dan politisi itu pun masih dipegang. Bahkan, Gus Jalal mengatakan, untuk kegiatan kenegaraan di Kediri nyaris tidak pernah dilakukan.
"Kegiatannya untuk negara kita tidak berani."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon