Suara.com - Polisi meringkus 3 tersangka pengeroyokan terhadap juru parkir di mini market Jalan Kodam Jaya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/2/2024).
Kapolsek Kemayoran, Kompol Arnold Julius Simanjuntak, mengatakan ketiga tersangka ini berinisial AT, sopir bajaj. Kemudian SU dan ST tukang ojek pangkalan.
Arnold meluruskan motif pembacokan yang dilakukan ketiga tersangka ini ternyata bukan akibat tersangka mengejek istri korban. Melainkan akibat utang piutang.
“Setelah penyelidikan, tersangka memiliki utang kepada korban sebesar Rp 130 ribu,” kata Arnold, di Mapolsek Kemayoran, Jakarta Pusat.
Peristiwa ini bermula ketika AT (43) menagih utang kepada seorang sopir bajaj berinisial TA yang saat itu sedang bersama AS.
Namun, bukannya menyelesaikan permasalahan utang tersebut, AT malah dipukuli oleh TA dan AS. Setelah sebelumnya mereka terlibat perang mulut.
“Tersangka AT menemui untuk nagih utang, akhirnya berselisih paham, tersangka AT dipukuli oleh kedua korban di halaman parkir Indomaret Sumur Batu,” jelas Arnold.
Tidak terima mendapat perlakuan sepeti itu, AT kemudian pulang untuk meminta bantuan, dan mengambil senjata tajam.
AT bersama SU dan ST kemudian kembali ke lokasi tempatnya dikeroyok. Namun kali ini dengan jumlah pasukan yang lebih banyak.
Baca Juga: Dendam Berujung Luka! Juru Parkir Dikeroyok 3 Sopir Bajaj Gara-gara Ejek Istri di Kemayoran
“Kemudian mereka kembali ke Indomaret Sumur Batu dan menyerang kedua korban di halaman parkir,” kaya Arnold.
Akibat melihat tersangka membawa senjata tajam, kedua korban pun lari terbirit-birit. Mereka masuk ke dalam mini market untuk menyelamatkan diri.
Saat terpojok di dalam mini market, korban kemudian menjadi bulan-bulanan ketiga tersangka. Mereka secara membabibuta memukuli hingga membacok korban.
“Pada saat kejadian, AT memukuli korban. Membacok korban berulang kali dengan arit. Dua tersangka lain memukuli korban AS dengan rak besi dan tangan kosong,” ucap Arnold.
Setelahnya tersangka melarikan diri dari lokasi kejadian. Namin pelariannya tidaklah lama. TA dan SU diringkus petugas di hari yang sama saat peristiwa tersebut terjadi.
TA ditangkap di kediamannya, sementara SU diringkus saat sedang nongkrong di wilayah Utan Panjang. Kemudian ST, diciduk polisi pada Senin (19/2/2024) dini hari.
Berita Terkait
-
Sadis! Gegara Utang Rp130 Ribu Sopir Bajaj Bacok Tukang Parkir di Dalam Mini Market, Begini Kronologinya
-
Jika Jadi Presiden, Prabowo Bakal Tanggung Utang Era Jokowi Rp8.144 Triliun
-
Jokowi Bakal Wariskan Utang Rp8.144 Triliun ke Presiden Selanjutnya
-
BUMN Ini Dapat Guyuran Utang Jumbo Rp7 Triliun dari China
-
Dendam Berujung Luka! Juru Parkir Dikeroyok 3 Sopir Bajaj Gara-gara Ejek Istri di Kemayoran
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia