Suara.com - Seorang juru parkir berinisial TA (29) terlibat perkelahian oleh seorang sopir bajaj bernama AT (43) di depan mini market, Jalan Kodam Jaya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024) kemarin. Kasi Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite mengatakan, perkelahian ini dilatarbelakangi oleh dendam, lantaran TA tidak terima istrinya diejek oleh AT.
"Jadi cekcok mulut, si tukang bajaj ini dibilang sama jukirnya bahwa dia menjelek-jelekan istrinya," kata Ricky, lewat pesan Whatsapp, Minggu (18/2/2024).
Baca Juga:
Bertemu Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Khofifah Dapat Pesan Ini
Reaksi Iwan Fals Lihat Komeng Jadi Anggota Dewan: Negeriku Tambah Lucu Nih
Semua Sayang Komeng, Warganet Sampai Doakan Gantikan La Nyalla Sebagai Ketua DPD RI
Mulanya, TA yang bersama kaka iparnya berinisial AS, menemui AT. Keduanya langsung terlibat saling pukul.
AT yang merasa kalah jumlah, kemudian tak kuasa menghalau segala serangan dari TA dan AS.
AT kemudian pulang ke kediamannya, dan meminta bantuan kepada kedua rekannya yang berprofesi sebagai sopir bajaj, yakni SU (30) dan ST (40).
Baca Juga: Rumah Prabowo di Kertanegara Sore Tadi Dikepung Para Sopir Bajaj, Ternyata Gara-gara Ini
Mereka bertiga kemudian kembali mencari TA dan AS. Dalam pencarian tersebut, ketiga sopir bajaj tersebut telh melengkapi diri dengan senjata tajam.
"Akhirnya di balikin sama tukang bajaj karena pas cekcok pertama kalah jumlah. Keterangan reskrim dia pakai arit," kata Ricky.
Keributan 2 orang vs 3 sopir bajaj pun tidak terhindarkan. Bahkan, keributan yang semula hanya di trotoar malah bergeser hingga ke dalam mini market.
TA dan AS mengalami luka di sejumlah bagian tubuh akibat sabetan senjata tajam yang dibawa oleh kompolotan sopir bajaj.
TA mengalami luka robek di bagian dahi kanan dan gigi patah. Sementara AS mengalami luka robek bagian bibir atas, telunjuk jari kanan, kaki kiri, dada kiri dan gigi patah.
Ricky menegaskan, dua dari 3 sopir bajaj itu telah diringkus. Sementara seorang lainnya masih dalam perburuan dan telah masuk dalam daftar pencarian orang.
Berita Terkait
-
Jukir dan Sopir Bajaj Baku Hantam di Kemayoran, 2 Orang Langsung Ditangkap Polisi
-
Akhir Pekan di Jakarta: IIMS 2024 dan Konser
-
Target Persija Saat Ini Tidak Muluk-muluk, Cuma Mau Fokus di Setiap Pertandingan Liga 1
-
TPS 09 Kemayoran Jakarta Pusat Ambruk Jelang Pencoblosan, Tak Kuat Diterpa Hujan
-
Nobar Timnas Indonesia-Australia, TKN ke Sopir Bajaj: Harus Berbesar Hati, Tidak Boleh Lemas
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Patut Diacungi Jempol, Perempuan Ini Berani Tegur Oknum Polisi Usai Jadi Korban Catcalling
-
Nasib Sahroni-Nafa Urbach hingga Uya Kuya di Ujung Tanduk, MKD DPR Resmi Gelar Sidang
-
Blak-blakan Prabowo: Ini Tugas Utama yang Saya Berikan ke Kapolri Sejak Hari Pertama!
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
-
Borok 'Wakil Tuhan' Terkuak! 3 Hakim Pemutus Vonis Lepas Korupsi CPO Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Bobby Nasution: Intervensi Harga Cabai Merah Semata-mata untuk Kepentingan Masyarakat
-
Mendikdasmen Soroti Fenomena 'Xenomania', Sebut Anak Muda Lebih Bangga Bahasa Asing
-
DPR Hormati Sanksi DKPP untuk KPU Soal Jet Pribadi: Harus Sensitif pada Publik!
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sentil KPK: Dugaan Saya Takut, Entah Pada Siapa
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri