Suara.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini Rabu (21/2) resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta. Ia menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang dilantik menjadi Menkopolhukam.
Jabatan Menteri ATR ini jadi satu langkah karier AHY di dunia politik, setelah ia resmi mundur sebagai prajurit militer. AHY pada September 2016 memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai prajurit militer.
Panglima TNI saat itu Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa pihak Mabes TNI mengabulkan pengunduran diri AHY. Dijelaskan Gatot bahwa AHY tidak mendapat pensiun namun diberhentikan dengan hormat dari TNI.
Gatot menerangkan bahwa perwira karier ada masa ikatan dinas selama 10 tahun pertana. Jika ingin mendapat pensiun, perwira karier di militer harus jalani masa ikatan dinas kedua juga selama 10 tahun.
Di posisi AHY kala itu, ia belum memasuki dinas militer selama 20 tahun sehingga tidak mendapatkan pensiun. Namun Gatot mengatakan karena AHY mengundurkan diri, statusnya Annisa Pohan itu diberhentikan secara terhormat.
"Iya diberhentikan dengan hormat karena mengundurkan diri. Bukan dibehentikan karena pelanggaran. Ia tidak dapat pensiun karena belum 20 tahun," ucap Gatot kala itu seperti dikutip.
Setelah mundur sebagai prajurit militer, AHY kemudian maju di kontestasi Pilkada DKI yang berlangsung 15 Februari sampai 19 April 2017. Ia berpasangan dengan Sylviana Murni, mantan Wali Kota Jakarta Pusat.
Di kontestasi Pilkada DKI Jakarta, pasangan AHY-Sylviana yang diusung Demokrat, PPP, PKB dan PAN gagal meraih suara terbanyak. Pasangan ini tak lolos ke putaran kedua Pilkada DKI 2017 setelah di putaran pertama hanya mendapatkan 937.955 atau 17,06 persen suara.
Gagal di Pilkada DKI setelah dikalahakn oleh Anies-Sandi, AHY kemudian pada 15 Maret 2020 secara aklamasi menjadi ketua umum Partai Demokrat masa bakti 2020-2025 menggantikan ayahnya, SBY.
Baca Juga: AHY Banjir Ucapan Selamat usai Dilantik Jadi Menteri, Komen Hotman Paris Beda Sendiri
Di kontestasi Pilpres 2024, AHY sempat digadang-gadang bakal menjadi cawapres Anies Baswedan. Namun, Anies memilih untuk berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Sebelum resmi diangkat jadi Menteri ATR, AHY santer disebut-sebut bakal menjadi Menko Polhukam saat Mahfud MD mundur karena mengikuti kontestasi Pemilu 2024.
Namun, saat publik menunggu pelantikan AHY sebagai Menko Polhukam, Jokowi pada 2 Februari 2024 justru menunjuk Mendagri Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
Tak hanya itu, pada Oktober 2023 saat berhembus isu reshuffle kabinet Jokowi, AHY kembali dirumorkan bakal ditunjuk menjadi Menteri Pertanian.
Sayangnya AHY urung dilantik jadi Menteri Pertanian. Jokowi kala itu akhirnya melantik Amran Sulaiman sebagai pengganti Syahrul Yasin Limpo.
Jika ditotal semenjak AHY mundur dari militer hingga hari ini dilantik jadi Menteri ATR, butuh 84 purnama atau 7 tahun untuk suami Annisa Pohan itu berada di posisi saat ini.
Berita Terkait
-
AHY Banjir Ucapan Selamat usai Dilantik Jadi Menteri, Komen Hotman Paris Beda Sendiri
-
Apakah Lapor ke PDIP Ajak Demokrat Gabung Kabinet? Ini Jawaban Jokowi Saat AHY di Sampingnya
-
Hati-Hati Buibu, Cuma Annisa Pohan yang Boleh Panggil AHY Pakai Sebutan Ini
-
Lika-liku Karier AHY: dari Militer, Masuk Politik, sampai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN
-
Ngalahin Strategi Perang, Annisa Pohan Cerita Taktik AHY Lakukan PDKT: Ibu Saya Jatuh Cinta Duluan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat