Suara.com - Pernah jadi rival yang sengit selama dua kali pilpres, belakangan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto terlihat mesra dan kerap melakukan kunjungan kerja bersama.
Diketahui selama dua periode ke belakang, rivalitas Jokowi dengan Prabowo sangat kuat terasa.
Awal mulanya tentu ketika Jokowi dan Prabowo berkontestasi di ajang pemilu 2014 silam.
Persaingan keduanya pun makin memanas ketika kembali dipertemukan di pemilu 2019 hingga memicu polarisasi di kalangan masyarakat dengan munculnya cebong dan kampret.
Tapi situasi politik tersebut mereda setelah Prabowo Subianto ditarik ke dalam pemerintahan dengan dilantik sebagai Menteri Pertahanan pada 23 Oktober 2019.
Sejak saat itu, Presiden Jokowi pun terlihat makin mesra bersama Prabowo.
Mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu dalam beberapa momen terlihat kerap melakukan pertemuan berdua.
Terbaru, keduanya terciduk menggelar makan malam berdua hingga menyantap bakso seusai mengikuti kegiatan di Akmil Magelang.
Bisa jadi keakraban keduanya lantaran mereka punya weton yang sama.
Baca Juga: Butuh 84 Purnama untuk AHY di Posisi Ini: Mundur dari Militer, Dikalahkan Anies, Sekarang Menteri
Ya, Jokowi diketahui lahir pada 21 Juni 1961. Berdasar primbon Jawa, Jokowi memiliki weton Rabu Pon.
Dalam hitungan Jawa, Rabu Pon memiliki jumlah neptu 14 yaitu bernilai 7 dan pon yang bernilai 7.
Dan alangkah kebetulannya, Prabowo Subianto yang berpeluang besar menjadi suksesor Jokowi sebagai presiden, juga memiliki weton Rabu pon.
Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951 yang jatuh pada Rabu Pon.
Orang yang lahir dengan weton Rabu Pon, menurut primbon Jawa memiliki sifat yang tegas dan unik. Ia dipercaya menjadi seorang pemimpin.
Berita Terkait
-
Terungkap Misteri Presiden Jokowi Kerap Melantik Menteri di Hari Rabu, Ternyata Ini Keistimewaannya
-
Berdasarkan Weton Jawa, Rabu Pon Justru Bisa Jadi Hari Naas Buat Presiden Jokowi
-
Rabu Pon Pilihan Presiden Jokowi Untuk Reshuffle Menteri Ternyata Sama Seperti Tanggal Lahirnya, Apa Sih Maknanya?
-
Sri Mulyani Bertolak ke Luar Negeri Usai Santer Isu Reshuffle Rabu Pon
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?