Suara.com - Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bersyukur setelah sekian lama Partai Demokrat berada di luar pemerintah, kini pada akhirnya bisa menjadi bagian dari pemerintahan.
Bergabungnya Partai Demokrat di dalam pemerintahan ditandai dengan masuknya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di kabinet sebagai Menteri ATR/BPN.
Rasa syukur SBY atas bergabungnya Demokrat di pemerintahan itu dituturkan AHY usai dilantik menjadi menteri di Istana Negara.
"Beliau tentunya juga bersyukur karena ini menjadi sebuah momentum Partai Demokrat kembali ke pemerintahan. Banyak yang mungkin belum menyadari Demokrat selama 9 tahun 4 bulan berada di luar pemerintahan dan ini sebuah momentum bersejarah," tutur AHY, Rabu (21/2/2024).
Bukan cuma SBY yang bersyukur, AHY selaku ketum juga mengucapkan alhamdulillah atas bergabungnya Demokrat di sisa masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Karena alhamdulilah apa yang kami perjuangan selama ini bisa lebih direalisasikan jika Demokrat bergabung di pemerintahan secara langsung karena kebijakan itu di tangan eksekutif, walaupun perjuangan di parlemen juga sangat penting," kata AHY.
Jokowi Ajak AHY Masuk Kabinet
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membawa masuk Partai Demokrat ke kabinet di sisa masa pemerintahan 2019-2024. Masuknya Demokrat ke kabinet ditandai dengan pelantikan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/BPN.
Lantas, apakah Jokowi turut berkoordinasi dengan PDI Perjuangan sebelum akhirnya memutuskan mengajak bergabung AHY di pemerintahan?
Baca Juga: Hadir di Masa Muda AHY, Kijang Antik Ini Pernah Hiasi Garasi SBY sebelum Jadi Presiden
Mengingat PDIP yang merupakan partai pengusung Jokowi sekaligus merupakan partai pemenang di Pemilu 2019.
Menanggapi pertanyaan itu, Jokowi tidak memberikan jawaban spesifik.
"Jadi pertama ini urusan yang berkaitan dengan Menteri ATR/BPN, Mas Agus Harimurti Yudhoyono," kata Jokowi usai melantik AHY di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Sementara itu, salah satu menteri dari PDIP, Azwar Anas yang juga turut hadir memberikan penjelasan mengapa ada sejumlah menteri dari PDIP tidak hadir dalam pelantikan AHY pada hari ini. Azwar sendiri menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Azwar menegaskan kehadiran dirinya selaku menteri yang di bawah Menkopolhukam. Seperti diketahui secara bersamaan dengan AHY, Jokowi turut melantik Hadi Tajahanto sebagai Menkopolhukam.
"Saya nggak ngerti ya. Kan kami diundang karena memang di bawah Kemenko Polhukam. Ini kan menteri terkait yang dilantik hari ini yang di bawah Menko Polhukam," kata Azwar.
Berita Terkait
-
AHY Dilantik, Buku Merah SBY Harus Ditarik dari Peredaran?
-
Momen Prabowo Canggung Diminta Berdiri di Dekat Jokowi Saat Pelantikan AHY, Sampai Dituntun Para Menteri
-
AHY Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, dr Tirta Puji Selangit Pendidikan Mentereng Putra SBY
-
Ikuti Langkah Megawati, Mayoritas Menteri dari PDIP Tak Hadiri Pelantikan AHY di Istana Negara
-
Pantas Terima Tawaran Jokowi, Gaji AHY Jadi Menteri Jauh Lebih Tinggi Dibanding Saat di Militer?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!