Suara.com - Jagat media sosial (medsos) dihebohkan dengan video capres Anies Baswedan ngomong sendiri di depan lukisan tokoh proklamator, Bung Hatta.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @terang_media, Kamis (22/2/2024).
Dalam video singkat itu, Anies Baswedan sedang berbicara sendiri dan curhat di depan lukisan tokoh proklamator, Bung Hatta.
Dengan suara bergetar seakan menahan isak tangis, Anies mencurahkan isi hati setelah gelaran Pilpres 2024 usai.
"Bung Hatta, hari ini (negara) kondisinya sedang tidak baik-baik saja," ucap Anies Baswedan.
Banyak warganet yang mengaitkan mantan Gubernur DKI terguncang setelah melihat hasil Pilpres 2024.
Melansir laman Halodoc.com, berikut ini langkah-langkah sederhana yang bisa kamu coba lakukan untuk mengatasi depresi:
1. Tetap berhubungan dengan orang lain
Saat depresi, seseorang akan cenderung menarik diri dari keluarga atau teman-teman.
Baca Juga: Bersatunya Kubu 01 dan 03 Bukan Sekedar Omon-omon, JK dan Megawati Segera Bertemu!
Hal itu mungkin disebabkan karena mereka merasa terlalu lelah untuk bersosialisasi, malu dengan kondisi mereka, atau lainnya.
Namun, mendapatkan dukungan dari orang lain memiliki peran penting dalam mengatasi depresi.
Saat sendirian, kamu sulit untuk menjaga perspektif yang sehat dan berusaha untuk mengatasi depresi.
Sebaliknya, bersosialisasi bisa meningkatkan suasana hati dan menjadi cara untuk mengungkapkan rasa sedih kamu.
Oleh karena itu, berusahalah untuk tidak menarik diri dari orang-orang terdekat.
Tetaplah berkomunikasi dengan keluarga dan para sahabat, karena mereka yang mencintaimu pasti akan siap membantu kamu mengatasi depresi.
2. Lakukan hal-hal yang menyenangkan
Untuk mengatasi depresi, kamu perlu melakukan hal-hal yang membuatmu rileks dan berenergi.
Hal itu termasuk gaya hidup sehat, belajar untuk mengelola stres dengan baik, dan menjadwalkan kegiatan yang menyenangkan.
Meskipun depresi membuat kamu tidak bersemangat, bahkan untuk melakukan hal yang menyenangkan, tapi perlu mendorong diri sendiri untuk melakukan sesuatu, bahkan ketika kamu enggan.
Contohnya lakukanlah hobi atau olahraga yang sebelumnya kamu sukai. Misalnya seperti mendengarkan musik, pergi keluar dengan teman-teman, mendaki gunung, dan lain-lain.
Mungkin depresi tidak akan langsung hilang, tapi lama kelamaan kamu akan merasa lebih optimis dan berenergi saat kamu meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan.
3. Aktif bergerak
Saat depresi, untuk bangun dari tempat tidur saja terasa sangat sulit, apalagi berolahraga.
Namun, olahraga adalah cara mengatasi depresi yang efektif, dan merupakan salah satu bagian terpenting dalam upaya pemulihan.
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga secara teratur sama efektifnya dengan obat untuk meredakan gejala depresi. Hal ini juga membantu mencegah masalah mental tersebut kambuh setelah kamu sehat.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, berolahragalah minimal 30 menit per hari. Ini tidak harus sekaligus, dan tidak apa-apa untuk memulai dari yang mudah.
Misalnya berjalan kaki selama 10 menit yang mampu meningkatkan mood selama dua jam.
4. Konsumsi makanan sehat anti depresi
Tahukah kamu bahwa apa yang kamu makan bisa memberi dampak langsung pada perasaanmu?
Jadi, kurangi asupan makanan yang bisa memengaruhi otak dan suasana hati. Misalnya seperti kafein, alkohol, makanan berlemak, dan makanan yang mengandung pengawet kimia dan hormon yang tinggi, seperti daging tertentu.
Sebaliknya, tingkatkan suasana hati kamu dengan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3.
Nutrisi tersebut berperan penting dalam menstabilkan mood. Sumber terbaik untuk asam lemak omega-3 adalah salmon, sarden, tuna, atau suplemen minyak ikan.
Selain itu, penuhi juga kebutuhan tubuh akan vitamin B. Pasalnya, kekurangan vitamin B seperti asam folat dan B-12, bisa memicu depresi.
Untuk mendapatkan asupan nutrisi tersebut, konsumsilah suplemen vitamin B kompleks atau makan lebih banyak buah jeruk, sayuran hijau, kacang-kacangan, ayam, dan telur.
Selain melakukan tips di atas, lantas, Kapan Depresi Perlu Mendapatkan Penanganan Psikiater?
5. Dapatkan Paparan Sinar Matahari
Sinar matahari bisa membantu meningkatkan kadar serotonin dan memperbaiki suasana hati.
Jadi, usahakanlah untuk keluar rumah pada pagi atau siang hari untuk mendapatkan paparan sinar matahari setidaknya selama 15 menit sehari.
Jangan lupa gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak