Suara.com - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan istri Fery Farhati diketahui memiliki empat orang anak. Si sulung bernama Mikail Azizi Baswedan, Mutiara Annisa Basweda, Kaisar Haikal Baswedan dan si bungsu Ismail Hakim Baswedan
Selama ini publik mungkin cukup mengenal Mikail ataupun Mutiara yang kerap menemani Anies Baswedan di momen kampanye Pilpres 2024. Namun yang tak kalah menarik si bungsu Ismail ternyata memiliki aktivitas sangat positif.
Aktivitas yang dilakukan Kaisar patut diancungi jempol. Bagaimana tidak, Ismal yang kelahiran 21 April 2009 ternyata aktif bersama rekan-rekannya di gerakan lingkungan hidup.
Ismail bersama rekan-rekannya membuat gerakan dengan nama Ocean Savers. Gerakan ini fokus pada masalah sampah plastik di laut. Gerakan Ocean Savers ini diinisiasi oleh Ismail dan empat rekan di sekolahnya.
Dikutip dari laman Guru Belajar, Ismail Baswedan dan empat rekannya di Sekolah Cikal saat di kelas 5 akan menjalani program Primary Year Programme Exhibition.
Ismail kemudain memilih untuk membuat gerakan menjaga laut dari sampah plastik. Meski hanya tugas sekolah, Ismail dan rekan-rekannya cukup serius menjalani gerakan tersebut.
Ismail dan rekan-rekannya bahkan bertemu dan berdialog dengan Sustainable Indonesia, Diet Plastik, dan Sea Soldier. Pertemuan itu kata Ismail membuat ia dan rekan-rekannya terinspirasi membuat design tas belanja yang bisa dipakai ulang.
"Dari narasumber ini aku mendapatkan inspirasi untuk membuat kampanye untuk membuat laut kita bersih dan mengajak orang untuk mengurangi penggunaan plastik," tulis Ismail.
Ismail juga membuat kampanye di Instagram yang bernama “one day one action challenge.
Baca Juga: Terjebak di WC! Begini Cara Anies Minta Tolong, Gian Sitorus: Tinggal Bilang, Saya Kekunci
Ismail Hakim Baswedan atau akrab disapa Ismail, adalah anak bungsu dari Anies Baswedan dan Fery Farhati. Ismail yang lahir pada 21 April 2009, kini sudah menduduki bangku SMP.
Ismail menempuh pendidikan SD dan SMP nya di Sekolah Cikal Lebak Bulus. Sejak SD Ismail sudah menorehkan karya yang membanggakan di bidang sosial.
Berita Terkait
-
Terjebak di WC! Begini Cara Anies Minta Tolong, Gian Sitorus: Tinggal Bilang, Saya Kekunci
-
Real Count KPU: 77,6% Suara Masuk, Ganjar-Mahfud Masih Betah di 16 Persen
-
Survei LSI: Pemilih AMIN dan Ganjar Paling Banyak Tak Percaya Real Count KPU
-
Survei LSI: 31,4% Masyarakat Percaya Ada Kecurangan di Pemilu 2024, Mayoritas Pemilih AMIN
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu