Suara.com - Pakar otonomi daerah Ryaas Rasyid memberikan pernyataan keras terkait kondisi politik Indonesia pasca kontestasi Pemilu 2024. Ryaas Rasyid dalam pernyataannya memberikan kritik pedas untuk Presiden Jokowi.
Menurut Ryaas Rasyid suatu negara akan rusak jika pemimpinnya itu culas, tidak bisa dipercaya dan bermain yang tidak benar. Ryaas Rasyid kemudian menyebut Presiden Jokowi tidak memiliki jiwa leadership.
"Ini ancaman besar terhadap negara. Jokowi tidak tahu malu, nekat, berani menghadapi segala hujatan, tanpa merasa bersalah," ujar Ryaas Rasyid seperti dilihat dari tayangan Youtube Abraham Samad Speak Up, Senin (26/2).
Ryaas Rasyid juga mengutarakan bahwa Jokowi itu lahir dari perut pencitraan. Ia tegas mengatakan jangan menerima sebagai satu kebenaran karena bagi orang Islam itu adalah hal musyrik.
"Jokowi itu lahir dari perut pencitraan, kandungan pencitraan. Secara hakiki kita ini musyrik jika menerima Jokowi sebagai kebenaran," tegas Ryaas Rasyid.
Di awal pembicaraan dengan Abraham Samad, eks pendiri Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK) mengatakan bahwa kondisi negara saat ini sangat buruk. Ia juga mengatakan bahwa ada dugaan kecurangan yang masif dan sistematis pada penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Tidak masuk akal di satu negeri yang pernah punya peradaban, jadi seperti ini. Tidak ada tanda-tanda yang lebih buruk dari ini sebelumnya," ucapnya.
Ryaas Rasyid menegaskan bahwa Jokowi sebagai Presiden tidak memenuhi syarat untuk pemimpin pemerintahan. "Celakanya kita terjebak pernah memilih dia, bukan saya sih, saya pribadi tidak pernah memilih dia,"
"Banyak orang tertipu dan terkecoh karena ada suasana baru sesudah Reformasi yang kemudian mendiring kita percaya pecintraan. Dulu-dulu kan gak ada itu. Itu (pencitraan) dipelopori oleh SBY," jelas Ryaas Rasyid.
Baca Juga: Almira Yudhoyono Disebut Calon Penerus Didit Prabowo, Bikin Proyek Fesyen Kecil-kecilan di Sekolah
"Bapak pencitraan Indonesia itu adalah SBY. Jokowi itu murid yang baik dan merusak. Dia meniru pencitraan SBY tapi konteksnya merusak," tambahnya.
Berita Terkait
-
Almira Yudhoyono Disebut Calon Penerus Didit Prabowo, Bikin Proyek Fesyen Kecil-kecilan di Sekolah
-
Cawe-Cawe Jokowi Jadi Alasan Pandji Pragiwaksono Beri Rapor Merah Pemilu 2024
-
Jawaban Berkelas Mahfud MD Ladeni Pernyataan Paslon 03 Tidak Disukai Rakyat
-
Gagal Pertahankan Loyalitas Basis PDIP Jadi Penyebab Ganjar Tak Mampu Taklukan Prabowo di Pilpres 2024
-
Adu Pendidikan Sandhyca Putrie Vs Ambar Dwi Klaudiyah, Duo Ajudan Iriana Jokowi dan Selvi Ananda
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!