Suara.com - Co-Captain Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong angkat bicara terkait rapat kabinet di Istana disusupi pembahasan program makan siang gratis ala Prabowo-Gibran.
Tom Lembong memandang bahwa rencana kebijakan terkait peningkatan gizi masyarakat sebaiknya melalui pembicaraan yang lebih teknokratis. Selain itu, ia juga memandang kebijakan tersebut harus berlandaskan data dan fakta.
"Kebijakan seperti nutrisi itu kan sebaiknya diproses melalui sebuah diskusi yang teknokratis yang berlandaskan hitungan, yang transparan dan data fakta realita dan semakin teknokratis semakin profesional, semakin transparan semakin baik," kata Tom Lembong di Rumah Koalisi Perubahan, Senin (26/2/2024).
Ia kemudian membandingkan program makan siang gratis Prabowo-Gibran dengan program peningkatan nutrisi ala Anies-Muhaimin yang mengedepankan pemanfaatan hasil laut.
"Misalnya antara gagasan yang mengusulkan peningkatan konsumsi susu besar-besaran dibandingkan misalnya gagasan Anies-Muhaimin memanfaatkan sumber daya perikanan kita yang berlimpah-limpah yang diolah menjadi sumber protein," ujarnya.
"Yang lebih cocok buat masyarakat kita, mengingat kita negara kepulauan, negara kelauatan," tambah dia.
Selain itu, Tom juga mengkritik program pemberian susu gratis Prabowo-Gibran, yang ia nilai berbeda dengan budaya orang Asia.
"Memaksakan konsumsi-konsumsi pangan yang mungkin lebih barat daripada Asia, itu susu misalnya," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyusupkan program makan siang gratis dalam agenda rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).
Baca Juga: Sri Mulyani Buka Suara Soal Jokowi Susupkan Rapat Program Makan Siang Gratis Bareng Menteri
Program makan siang gratis sendiri adalah janji kampanye andalan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Paslon ini sendiri tercatat masih unggul sementara pada hitungan Real Count KPU dengan perolehan 58% suara.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membenarkan program tersebut dibahas dalam rapat kabinet hari ini.
"Secara umum bahwa program-program prioritas presiden terpilih Pak Prabowo dan Mas Gibran itu sudah akan diakomodir," ungkap Bahlil usai rapat di Istana Negara, Jakarta.
Bahlil pun dengan percaya diri mengatakan program tersebut bakal dijalnkan pada tahun 2025.
"Upaya di saat 2025 itu langsung running, langsung jalan," kata Bahlil.
Bahlil menyebut program tersebut dibahas untuk menyesuaikan dengan rancangan anggaran penerimaan dan belanja negara (RAPBN) 2025.
Berita Terkait
-
Program Prabowo Masuk RKP 2025 Meski Belum Resmi Terpilih, Bahlil: Simulasi Saja
-
Sri Mulyani Buka Suara Soal Jokowi Susupkan Rapat Program Makan Siang Gratis Bareng Menteri
-
Prabowo-Gibran Belum Resmi Menang, Jokowi Sudah Susupkan Program Makan Siang Gratis Dalam Rapat Menteri
-
Program Makan Siang Masuk Pembahasan APBN 2025, Jatah per Anak Rp15.000
-
Jokowi Juga Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran di Sidang Kabinet, Ini Kata AHY
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf