Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunggah foto yang menggambarkan momen jabat tangan antara Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dengan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto itu diunggah kepala negara di akun Instagram @Jokowi.
Ada empat foto yang diunggah Jokowi terkait Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara yang berlangsung Senin (26/2/2024) pagi. Momen Moeldoko dan AHY bersalaman menjadi foto di slide ketiga.
Tampak AHY dan Moeldoko yang saling menatap sambil berjabat tangan dari foto yang diunggah Jokowi. Di samping kedunya, tampak tersenyum lebar Menkopolhukam Hadi Tjahjanto.
Selain momen AHY dan Moeldoko bersalaman, Jokowi turut mengunggah foto Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sedang memberikan salam hormat kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Momen salam hormat Prabowo ke Luhut itu terjadi saat keduanya tengah berada di antara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas.
Terpisah dilihat dari tayangan video, Prabowo sebelumnya berada di tempat berbeda dengan keempat menteri. Prabowo menyusul kemudian ke arah Luhut untuk memberikan salam hormat. Salam hormat tersebut dibalas Luhut memberikan salam hormat.
Sementara itu, melalui unggahannya, Jokowi menuliskan keterangan foto. Ia berujar dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara pada Senin (26/2), bersama anggota kabinet membahas persiapan Ramadan dan Idul Fitri, sekaligus menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) serta kebijakan fiskal tahun 2025.
"Saya tegaskan kepada seluruh Kementerian/Lembaga terkait, masyarakat harus dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk. Bersama itu juga kita harus menjaga persediaan pangan serta stabilitas harga bahan pokok, sampai menyiapkan infrastruktur dan moda transportasi untuk mendukung tradisi mudik," tulis Jokowi.
Jokowi menuliskan pembahasan mengenai RKP dan kebijakan fiskal tahun 2025 yang difokuskan pada keberlanjutan pembangunan hingga mengakomodasi program presiden terpilih.
"Kebijakan fiskal tahun 2025 pun harus terus mendukung berlanjutnya transformasi ekonomi yang telah dilakukan selama dekade terakhir, dengan senantiasa memahami situasi serta risiko ketidakpastian ekonomi global. Maka, saya tegaskan pula bahwa kolaborasi semua pihak harus memastikan efektivitas rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan," kata Jokowi.
AHY-Moeldoko Berjabat Tangan
Menteri AHY tampak berjabat tangan dengan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Momen keduanya bersalaman itu terjadi menjelang sidang kabinet paripurna dimulai.
Terlihat, baik AHY maupun Moeldoko sama-sama melemparkan senyum di tengah jajaran jajaran menteri yang hadir di Istana Negara.
Sebelumnya, AHY yang hadir perdana di sidang kabinet ditanya terkait apakah dirinya menyiapkan waktu khusus bertemu Kepala Staf Presiden, Moeldoko. AHY hanya menjelaskan kehadirannya di Istana Negara guna memenuhi undangan mengikuti sidang kabinet paripurna.
"Waktu khusus? Wah kalau waktu khusus nggak tahu ya. Yang jelas saya datang memenuhi undangan untuk sidang kabinet paripurna. Yang jelas saya tidak ingin tidak fokus," kata AHY di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen