Suara.com - Rumah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tampak bertabur marmer dan kristal baru-baru ini menyita perhatian publik di media sosial.
Penampakan pembangunan rumah menteri di IKN yang bertabur marmer dan kristal itu belakangan ramai di media sosial Twitter.
Awalnya panampakan rumah menteri bertabur marmer dan kristal itu diunggah akun X (dulu Twitter) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Senin (26/2/2024) pagi.
Baca Juga:
Emak-emak Asik Joget di Tengah Banjir Karena Uang Serangan Fajar Habis: Pajak, BBM, Beras Mahal
Sikap Politik Kiky Saputri Tuai Protes: Mbak Ngerasain Penderitaan Rakyat?
Jakarta Menyala, Ajakan Diskusi Sahroni Berujung Dukungan ke Ridwan Kamil
Namun, pada sore hari cuitan di akun X tersebut tidak lagi ditemukan. Meski demikian video yang disertakan dalam cuitan tersebut kembali diunggah salah satu akun Instagram @merindink.
"Ramai di Twitter, admin Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sindir pembangunan rumah menteri di IKN," tulis akun Partai Keadilan Sejahtera itu.
Akun Instagram tersebut pun menuliskan keterangan yang tertulis pada cuitan akun X PKS itu. Dalam cuitan akun @PKSejahtera itu akun tersebut tampak mengucapkan selamat pagi memberi tahu jika video yang ditunjukan merupakan rumah menteri di IKN.
"Selamat pagi buat kamu yang udah lihat rumah menteri di IKN yang bertabur marmer dan kristal itu," tulis akun X Partai polistik berbasis Islam itu.
"Santai aja cuy, itu dibiayain dari pajak supra kamu yang ditaro di ruang tamu itu. Kamu harus bangga. (emoji tertunduk)," tulis akun Instagram tersebut sebagai keterangan unggahannya.
Awal video tersebut memperlihatkan pria memakai rompi hijau dengan helm proyek mengambil video di depan cermin. Kemudian video beralih memperlihatkan kondisi hordeng dan berwarna putih dan kasur bak di hotel berwarna putih bak di hotel-hotel.
Kemudian video berpindah menyoroti ornamen lampu kristal berwarna emas. Pria dalam video tersebut pun menunjukan penampakan kasur dan ornamen lampu di meja.
Setelah itu, tembok marmer berwarna dominan abu-abu pun tampak tersorot video. Terlihat juga layar yang kemungkinan merupakan sarana untuk mengontrol ruangan tersebut.
Berita Terkait
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Iqbal PKS Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional: Jangan Hitung-hitungan dengan Rakyat
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium