Suara.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku takjub dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selalu meluangkan waktu menyapa masyarakat di setiap kunjungan kerja.
Pengakuan itu disampaikan AHY sesuai diajak Jokowi makan bakso di pusat perbelanjaan di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (28/2) kemarin. AHY memuji sosok Jokowi yang tetap mengajak para menterinya menyapa warga meski sang kepala negara memiliki kegiatan yang padat.
"Saya salut betul dengan Pak Jokowi, Pak Presiden, yang selalu meluangkan waktu untuk menyapa rakyat, walaupun kita tahu pasti kesibukannya, jadwal yang begitu padat dari satu titik ke titik lain, tapi selalu menyempatkan diri mengajak para menterinya juga untuk menyapa rakyat, dan inilah kekuatan seorang pemimpin," ujar AHY dikutip dari Antara, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut, AHY menyaksikan antusiasme masyarakat yang ingin dekat dengan Presiden.
Menurutnya hal itu menunjukkan Jokowi benar-benar seorang pemimpin yang dicintai rakyat.
AHY juga merasa senang bisa diajak Presiden Widodo untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan menyapa masyarakat.
"Saya senang sekali Bapak Presiden Jokowi mengajak kami termasuk saya yang baru bergabung di kabinet ini," kata AHY.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya