Suara.com - Mantan ajudan Kapten (Purn) Agustinus Susanto membongkar kisah perjalanan Prabowo Subianto saat membersamai. Salah satunya ialah kisah haru saat Prabowo Subianto merayu orang tuanya demi kepentingan anggotanya di Batalyon.
Saat itu, diperkirakan sekitar tahun 1975, Prabowo Subianto menjadi pemimpin Batalyon. Pada suatu hari, Prabowo mendatangi rumahnya guna bertemu dengan ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo.
Pertemuan itu diungkap mantan ajudan berlangsung dengan suasana santai. Namun Prabowo menceritakan bagaimana kondisi pasukan batalyon, karena itu dia meminta sang papi untuk menolongnya.
Permintaan ini bukan hanya untuk Prabowo semata, namun bagaimana anggota batalyon juga dapat terbantu perihal rumah tinggal.
Kapten Agustinus Susanto mengungkapkan bagaimana Prabowo Subianto mendatangi orang tuanya demi bantuan tersebut.
Baca Juga:
Langka! Pertama Dalam Sejarah: Penyidik KPK Geledah Kantor Sendiri
"Pak Prabowo itu, saya menyaksikan sendiri, datang orang tua untuk menceritakan bagaimana kondisi pasukan batalyon," ucap sang mantan ajudan.
Baca Juga: Dekat Dengan Prabowo, Try Sutrisno Dipuji Jenderal Ganteng Nan Ramah
Prabowo mengungkapkan jika kondisi pasukan di batalyonya memprihatinkan.
"Waktu itu saya dengar, Prabowo ceritakan kondisi batalyon pada Papinya. Tolong bantu Pap," ujar sang ajudan menceritakan peristiwa yang diprediksi terjadi di tahun 1970 an tersebut.
Namun bagi orang tua yang mendengarkan cerita anaknya tidak langsung menolak. Sumitro meminta Prabowo mengkonsultasikan hal tersebut pada maminya.
"Bukan pak Sumitro menolak dan mengatakan tidak, Pak Sumitro minta Prabowo Subianto temuin Maminya," ujar mantan ajudan meniru permintaan Sumitro.
Setelah bertemu dengan Maminya, Prabowo Subianto pun ternyata mendapatkan uang yang cukup banyak. Uang tersebut tidak hanya teruntuk dirinya, namun juga pasukannya.
Saat ajudan pulang bersama Prabowo Subianto, ia membawa kardus dalam jumlah tumpukan yang besar. Awalnya ajudan mengira jika kardus yang dibawa ialah koran, namun ternyata uang.
Berita Terkait
-
Dekat Dengan Prabowo, Try Sutrisno Dipuji Jenderal Ganteng Nan Ramah
-
Cuma Lulusan SMA, Chef Arnold Kini Dirujak Buntut Kasih Harga Ngawur di Skema Makan Siang Gratis
-
Hormati Senior, Adab Prabowo Jongkok Sungkem Cium Tangan Try Sutrisno Curi Perhatian
-
Real Count KPU Nyaris 100 Persen di Sumbar: Anies Unggul Banyak dari Prabowo dan Ganjar
-
Pleno Rekapitulasi Suara: Prabowo-Gibran Unggul di 4 Wilayah PPLN, Mana Saja?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone