Suara.com - Seorang pria berinisial A (44) babak belur setelah dikeroyok sejumlah orang saat sedang ngopi di sebuah kafe di Pasar Rayat Cengkareng (PRC), Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwa pengeroyokan terhadap korban terekam kamera pengawas alias CCTV yang berada di lokasi.
Berdasar video yang diterima oleh Jurnalis Suara.com, korban yang seorang diri terlihat kewalahan melakukan perlawanan terhadap para pelaku. Berdasar video rekaman CCTV itu, korban juga dianiaya dengan menggunakan kursi hingga tersungkur ke aspal.
Menurut real time di video CCTV itu, peristiwa ini terjadi pada Rabu (28/2/2024) lalu, sekira pukul 03.16 WIB.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasaloan mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terhadap para terduga pelaku pengeroyokan terhadap A.
“Iya, masih kami proses penyelidikan. Sedang kami dalami,” kata Hasaloan dalam sambungan telepon kepada awak media, Senin (4/1/2024).
Hasaloan mengaku pihaknya telah meminta keterangan dari beberapa orang saksi yang berada di lokasi. Termasuk korban dalam peristiwa ini. Namun ia belum membeberkan motif para pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala dan memar di sebagian besar tubuhnya akibat pukulan benda keras.
“Ada memar di beberapa bagian tubuh. Termasuk kepala,” pungkasnya.
Baca Juga: Apes Gegara Ulah Pengendara Lain, Mobil Sopir Taksol di Cengkareng 'Cium' Pembatas Jalan
Berita Terkait
-
Apes Gegara Ulah Pengendara Lain, Mobil Sopir Taksol di Cengkareng 'Cium' Pembatas Jalan
-
Pendukung Prabowo Ngaku Dipukuli Simpatisan PDIP di Bandung Gegara Acungkan Dua Jari
-
Kini Ditangkap Karena Dugaan Pengeroyokan, Satria Mahathir Pernah Ngaku Kebal Hukum
-
Aktivis KAMMI Dikeroyok Anggota TNI AU, Kuasa Hukum Berharap Tak Terkait Investigasi Kebocoran Data KPU
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana