Suara.com - Setidaknya sembilan orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka karena serangan pasukan Israel yang mengebom kerumunan warga Palestina yang sedang mengumpulkan bantuan kemanusiaan dari sebuah truk di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah pada Minggu (3/3/2024).
Serangan pada Minggu tersebut merupakan yang kedua dalam kurun lima hari terakhir terhadap pengungsi Palestina di Gaza, yang sedang menanti bantuan kemanusiaan di daerah yang terdampak oleh konflik tersebut.
Pada Kamis (29/2/2024), setidaknya 116 warga Palestina tewas dan 760 lainnya mengalami luka-luka ketika pasukan Israel menembaki kerumunan yang menunggu bantuan kemanusiaan di sebelah selatan Kota Gaza.
“Sembilan orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan truk bantuan di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah,” kata seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya, kepada Anadolu dikutip via Antara.
Kelompok Palestina Hamas mengecam serangan itu sebagai bagian dari “perang genosida dan pembersihan etnis” Israel.
Hamas dalam pernyataanya mengatakan kelaparan sistematis dan hilangnya bantuan kemanusiaan bagi rakyat kami adalah pilar perang Israel di Gaza.
Hingga hari ini, 30.410 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan 71.700 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Negara Zionis Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan di Gaza, menyebabkan penduduknya, terutama penduduk di wilayah utara tempat penembakan hari Kamis terjadi, berada di ambang kelaparan.
Serangan Israel, yang telah berlangsung selama 149 hari, telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi dalam kondisi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah mengalami kerusakan atau hancur, menurut PBB.
Baca Juga: 3000 Yatim Palestina Siap Dibantu Orang Tua Asuh Indonesia
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sela pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bantuan kemanusiaan disalurkan kepada warga sipil di Gaza.
Berita Terkait
-
Kris Dayanti dan Ashanty Tampil Modis Pakai Produk Pro Israel
-
Fedi Nuril Ngamuk Dibilang Berisik Soal Isu Palestina : Kayak Cacing Kepanasan
-
Fedi Nuril Tulis Pesan ke Jokowi Hingga Menlu, Minta Protes ke Media Israel
-
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Paus Fransiskus: Tolong, Cukup!
-
Joe Biden Mendadak Ingin Bantu Warga Palestina Usai Dukung Militer Israel
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!