Suara.com - Keturunan atau trah Jayabaya (Mulyadi Jayabaya) tampaknya mesti mengubur dalam-dalam impian ngantor di DPR RI. Mereka dipastikan tidak lolos ke Senayan pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 ini.
Mangacu pada rekepitulasi KPU di https://pemilu2024.kpu.go.id hingga 3 Maret 2024 kemarin, trah Jayabaya yang pertama yakni, Iti Octavia Jayabaya dari Partai Demokrat hanya meraih 45.343 suara.
Jumlah suara tersebut kalah dari anak Dimyati Natakusumah, Rizki Aulia Rahman Natakusumah dengan raihan 73.852 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) yang sama.
Kemudian, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya dari PDIP hanya meraih suara 18.766 kalah dari Tia Rahmania 25.195 dan Bonie Triyana 24.234.
Sementara Vivi Sumantri Jayabaya yang mencalonkan diri dari Partai Perindo hanya meraih suara 4.684 dan Moch. Farid Dermawan kalah di DPD RI. Data yang masuk sudah 75,20 persen dan semuanya memiliki peluang kecil, bahkan gagal lolos ke Senayan.
Terkait kondisi perolehan suara trah Jayabaya itu, pengamat politik Lebak Rizwan Comrade mengatakan, tumbangnya Keluarga Jayabaya di Pileg 2024 jadi issue panas dan ramai diperbincangkan oleh publik.
Menurutnya, hal ini semakin meyakinkan masyarakat akan gaungkan kembali agar rakyat Lebak selektif memilih calon pemimpin Lebak ke depan.
"Runtuhnya dinasti JB juga jadi peluang besar bagi terbukanya ruang demokrasi di Lebak, elite partai politik bisa meramaikan bursa pencalonan pada Pilkada Lebak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Lebak periode 2024-2029," kata Rizwan dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (4/3/2024).
Ia pun menyebut, sejumlah nama yang sudah hangat di publik yaitu Ade Sumardi dari PDIP yang juga Mantan Wakil Bupati Lebak yang sekarang lolos jadi anggota DPRD Provinsi Banten.
Ada juga Iip Makmur ketua PKS Lebak dan lolos jadi anggota DPRD Provinsi Banten, Oong Syahroni dari Gerindra yang juga Anggota DPRD Provinsi Banten dan banyak tokoh lain yang ikut meramaikan bursa pencalonan di Pilkada Lebak.
"Saya melihat Pilkada Lebak 2024 akan sangat seru karena peta politik di Lebak berubah, banyak sosok yang muncul diluar keluarga Dinasti, bahkan banyak partai yang sudah berani menggeser posisi Dinasti di Lebak pada kontestasi politik, baik pemilihan Legislatif bahkan Pilkada Lebak," ucapnya.
Berita Terkait
-
Dari SpongeBob hingga TMNT: Intip Keseruan Nickelodeon Playtime yang Baru Hadir di Jakarta!
-
Jadwal Indonesia Masters 2026 di Istora, Catat Tanggalnya!
-
SPKLU Terra Charge Resmi Tersedia di Plaza Senayan, Bisa Charge Kendaraan Apa Saja?
-
Istora Menggema! Kisah Kamil dari Depok Kejar Mimpi Juara di AXIS Nation Cup 2025
-
Sorakan Suporter dan Tarian Keren Warnai Grand Final AXIS Nation Cup 2025
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?