Sunat, atau yang istilah medisnya sirkumsisi, sebenarnya tidak akan memengaruhi kesuburan laki-laki. Maupun tidak mengurangi kenikmatan saat berhubungan seksual dengan pasangan. Sunat justru memiliki banyak manfaat, terutama dilihat dari sisi medis.
Walau prosedur sirkumsisi termasuk operasi kecil dan nyaris tanpa risiko, segera kunjungi dokter bila setelah disunat terjadi pendarahan tidak berhenti, keluar cairan bernanah dan bau busuk dari penis, demam, hingga penis masih bengkak selama dua minggu pasca sunat.
Dikutip dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), berikut sejumlah manfaat sunat:
1. Sirkumsisi atau sunat dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Kondisi infeksi saluran kemih berulang dapat menyebabkan gangguan ginjal. Laki-laki yang tidak disunat lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih tersebut.
2. Selain virus HPV, sunat juga dapat mengurangi risiko infeksi menular seksual seperti herpes dan sifilis. Namun begitu, tidak berarti laki-laki yang sudah disunat aman dari virus dan bakteri tersebut. Selama melakukan hubungan seksual yang sehat dan aman, maka risiko tersebut dapat dihindari.
3. Mencegah fimosis, sebuah kondisi saat kulup penis yang tidak disunat sulit untuk ditarik. Hal ini menyebabkan penis terasa nyeri dan membuat sulit untuk BAK (Buang Air Kecil) karena sakit.
4. Mengurangi risiko kanker penis juga kanker serviks pada pasangannya. Perempuan yang pasangannya melakukan sirkumsisi memiliki risiko lebih rendah terjangkit kanker serviks dibanding mereka yang pasangannya tidak disunat.
5. Beberapa studi menyatakan bahwa laki-laki yang disunat memiliki risiko rendah tertular HIV dari perempuan yang terinfeksi.
Baca Juga: Ketika Iwan Fals Sudah Bicara Tentang Kerusakan Etika: Terus Betulinnya Gimana?
Berita Terkait
-
Ketika Iwan Fals Sudah Bicara Tentang Kerusakan Etika: Terus Betulinnya Gimana?
-
Pesan Khusus Gus Miftah untuk Capres Gagal, Sindir Anies dan Ganjar?
-
Susi Pudjiastuti Kuliah di Mana? Dulu Dipaksa Anies Ikut Paket C, Kini Punya Gelar Doktor HC
-
Anies Baswedan soal Ledakan Suara PSI di Pemilu 2024: Kepercayaan Rakyat Bisa Hilang
-
Rosan Ungkap Pihak 01 dan 03 Sudah Ucapkan Selamat ke Prabowo
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?