Suara.com - Pendakwah Gus Miftah memberi pesan kepada paslon yang kalah dalam Pilpres 2024. Walau tak menyebut nama, pesan Gus Miftah ini tampaknya ditujukan ke paslon 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud.
Seperti diketahui Gus Miftah merupakan pendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Gus Miftah aktif mengampanyekan paslon Prabowo-Gibran dalam setiap acara pengajian yang dihadirinya di sejumlah daerah.
Baca Juga:
Diduga Ada Main, Anggota Bongkar Kelakuan Ketua PPK Bekasi Timur Bekukan Sirekap Sembari Menangis
Dalam salah satu pengajian, Gus Miftah memberi pesan khusus kepada paslon yang kalah di kontestasi Pilpres 2024.
"Tapi indonesia aneh lagi, pendukungnya sudah nerima, eh calonnya ngeyel kan goblok," ujar Gus Miftah saat mengisi pengajian di Dusun Karangmalang, Jatilawang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis 29 Februari 2024.
Gus Miftah lalu memberi pesan kepada para capres yang gagal untuk tidak mengeluh. Sebab kata dia, bukan hanya mereka yang sedang diuji oleh Allah SWT.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kuliah di Mana? Dulu Dipaksa Anies Ikut Paket C, Kini Punya Gelar Doktor HC
"Makanya mohon maaf wahai para capres yang gagal, jangan mengeluh. Bukan kamu satu-satunya yang sedang diuji. Bahkan faktanya semua orang sedang diuji dalam bentuk dan cara berbeda," ujar Gus Miftah.
Menurut dia, hidup itu ada ujian makanya iman itu perlu dijaga dengan ilmu. "Makanya yang diangkat derajatnya oleh Allah ada 2 maka lumrah kalau yang menang 2," tutur Gus Miftah.
Dalam kompetisi Pilpres 2024, memang belum ada paslon terpilih yang diumumkan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hanya saja berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, paslon 02 Prabowo-Gibran menang satu putaran. Hasil real count KPU sementara di website resmi KPU juga tak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat.
Tag
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Kuliah di Mana? Dulu Dipaksa Anies Ikut Paket C, Kini Punya Gelar Doktor HC
-
Di Tengah Isu Gratfikasi, Ganjar Pranowo Pamer Liburan Mesra Dengan Siti Atikoh
-
Ngaku Tak Pernah Berseteru dengan Jokowi, Video Prabowo Sindir Habis Ayah Gibran saat Pemilu 2019 Viral Lagi
-
Dedi Mulyadi Raih Suara Tertinggi se-Nasional, Ternyata Ada Sosok Ini di Belakangnya
-
Adu Prestasi Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, Mantan vs Calon Gubernur Jawa Barat?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu