Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengaku memiliki kenangan yang tak bisa dilupakan almarhum Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara atau yang akrab dikenal dengan Solihin GP, mantan Gubernur Jawa Barat.
Hai itu, disampaikan oleh Susi ketika menghadiri pemakaman Solihin GP di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Kota Bandung, Selasa (5/4/2024).
Menurut Susi, Solihin GP merupakan sosok yang berintegritas dan sudah dianggap olehnya sebagai kakak, bapak hingga musuh berantem. Selain itu, dia menilai almarhum sangat peduli terhadap rakyat, sehingga menjadi panutan.
Baca juga:
"Beliau keras kepala, baik hati konsisten integritasnya sangat tinggi peduli sama rakyat sama orang, sahabat, kakak, kakek, sebagai bapak, musuh pasea (berantem)," ungkap Susi dengan raut wajah yang sedih.
"Beliau tidak pernah patah semangat, semangatnya selalu menggebu-gebu, makanya tadi saya bilang musuh pasea, kalau sudah prinsip, berantem berantem," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut Susi menuturkan, ketika dirinya akan dilantik sebagai menteri Solihin GP menjadi salah seorang yang turut mengantarnya dan memberikan tiga pesan penting baginya.
Tiga pesan dari almarhum tersebut menurut Susi, tidak pernah dilupakan olehnya dan membuatnya sangat menghormati mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Dulu bapak antar saya waktu saya dilantik jadi menteri, tiga permintaan yang saya tidak pernah lupa, satu rambut diitemin 'da anak aing mah eweuh nu buukna bereum' (anak saya gak ada yang rambutnya merah), kedua harus pakai kebaya, ketiga tidak boleh korupsi," kenang Susi.
Baca Juga: Obituari: Telah Berpulang Pencinta Mobil Klasik Solihin GP
Baca juga:
"Nah itu lah yang saya bilang, beliau ini tokoh yang integritasnya sangat tinggi, peduli dengan semua hal baik lingkungan juga, luar biasa itu yang mendekatkan kami," tegasnya.
Sebagai informasi, almarhum Solihin GP berpulang dalam usia 97 tahun di Rumah Sakit Advent, Kota Bandung, Selasa (5/3/2024) dini hari, pukul 03.09 WIB, kemudian dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung, pada pukul 07.00 - 09.00 WIB.
Selanjutnya jenazah almarhum dibawa ke Mako II Kodam III Siliwangi di Jalan Sumbawa, Kota Bandung, sekitar pukul 09.30 hingga 12.30 WIB. Dari pantauan SuaraJabar, rombongan tiba di TMP Cikutra sekitar Pukul 13.10 WIB.
Prosesi pemakaman almarhum Solihin GP dilakukan secara militer. Pada proses pemakaman, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menjadi inspektur upacara pemakaman.
Dalam prosesi pemakaman tersebut, selain Susi Pudji Astuti turut hadir juga pengusaha Jusuf Hamka dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Berita Terkait
-
Obituari: Telah Berpulang Pencinta Mobil Klasik Solihin GP
-
Kesedihan Tokoh-tokoh Politik di Pemakaman Solihin GP
-
Putra Solihin GP Ungkap Penghormatan Terakhir Prabowo Subianto untuk Sang Ayah
-
Ganjar Pranowo Ucapkan Belasungkawa Wafatnya Solihin GP: Tokoh Panutan Kita Semua
-
Potret Kebersamaan Adik Nadine Kaiser dengan Calon Ipar yang Baru Jadi Mualaf, Udah Akrab?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?