"Doakan saya ataupun Pak Alawi semoga bisa membawa Kota Cilegon ke depan lebih baik lagi," ungkap Dede.
Terkait restu PAN untuk siapa yang bakal mendapat SK Calon Wali Kota Cilegon, Dede menyebut dirinya akan terus menjalin komunikasi-komunikasi positif baik dengan pihak DPD, DPW, hingga DPP PAN.
"Nanti semua akan berproses, partai sesuai amanat peraturan organisasi akan membuat tim penjaringan, jadi kader-kader terbaik PAN bisa mendaftar, bahkan putra putri terbaik Cilegon yang bukan kader juga boleh mendaftar ikut penjaringan di PAN pada waktunya nanti," jelasnya.
"Kita sebagai kader akan tegak lurus ketika SK DPP sudah keluar, siapapun yg direstui DPP kita akan dukung all out, sebelum SK DPP keluar siapapun berhak berikhtiar berlomba-lomba dalam mengambil hati masyarakat dan restu DPP PAN," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Cilegon Alawi Mahmud menyinggung soal Rakerda 2 DPD PAN Cilegon yang memunculkan rekomendasi dirinya sebagai Calon Wali Kota Cilegon.
"Kebetulan saya satu-satunya calon yang diusung pada Rakerda 2 DPD PAN Cilegon yang berlangsung pada Februari 2023 lalu," kata Alawi.
"Karena itu, amanat yang dititipkan ke saya masih saya hormati, masih saya junjung tinggi, karena saya harus menghargai konstitusi menghormati kawan-kawan yang sudah bekerja," imbuh Alawi.
Terkait komunikasi dengan DPW PAN Banten dan DPP PAN, Alawi menyebut komunikasinya terus dilakukan dan tidak pernah ada batasan.
"Kalo komunikasi alhamdulillah terbangun tidak terbatas dengan siapa, baik DPW dan DPP. Tentunya DPW mempunyai analisis, DPD kota juga mempunyai tim analisis tersendiri untuk memilih yang terbaik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Alawi juga memastikan PAN bukanlah partai miliknya dan bukan milik pribadi siapa pun. Ia menyebut PAN milik kolektif kolegial yang harus kita kemas sesuai konstitusi.
Di sisi lain, jika ada internal PAN lain yang berminat Alawi mengaku bangga lantaran dirinya bukanlah satu-satunya figur yang mempunyai kesiapan.
"Kalo ada yang berminat di internal, artinya kebanggan dong di PAN, artinya saya bukan satu-satunya figur yang mempunyai kesiapan, tetapi pada akhirnya kita sama-sama menghormati keputusan parpol," kata Alawi.
"Musyawarah itu penting bagi kami, sebagai landasan konstutusi untuk mengambil langkah ke depan. Yang terpenting buat saya adalah aset yang kami miliki itu sebagai basis untuk mengikuti percaturan politik selanjutnya," pungkas Alawi.
Berita Terkait
-
Terima Putusan MK, Ketua Tim Pemenangan Ratu Zakiyah-Najib Hamas Siap Jemput Kemenangan Tertunda
-
Dede Rohana Kawal Realisasi Janji Politik Ratu Zakiyah Usai Menang Pilkada Serang
-
Putus Sekolah, Dede Rohana Jamin Pendidikan Anak-anak Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang
-
Survei IDM: Elektabilitas Helldy-Alawi Ungguli Dua Paslon Lainnya
-
Dilantik Jadi Anggota DPR RI, Edison Sitorus Beri Bantuan Modal ke Ratusan UMKM
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!