Suara.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo baru-baru ini dilaporkan ke KPK atas dugaan penerimaan gratifikasi saat ia masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Indonesia Police Watch (IPW) yang melaporkannya ke lembaga antirasuah menyebutkan bahwa dugaan tersebut terjadi pada 2013-2023 yang diterima Ganjar berupa cashback. Meskipun sudah dilaporkan, belum ada pemanggilan resmi dari KPK kepada Ganjar.
Menanggapi pelaporan dirinya yang terlibat dalam dugaan penerimaan gratifikasi, Ganjar Pranowo justru tak memikirkan tertlalu berlebihan. Melalui unggahan Instagram-nya, Ganjar sedang berada di DI Yogyakarta.
Terlihat Ganjar dan istrinya, Siti Atikoh membagikan momen berolahraga di salah satu destinasi wisata yang ada di Gunungkidul, DIY. Sembari berolahraga, kedunya bersantai di salah satu spot wisata yang cocok untuk berswafoto.
Baca Juga:
Beda Reaksi Ganjar dan Mahfud MD ke Komentar Gibran di Medsos, Salam Balik vs Cuek
Digoda 16 Persen, Ganjar Beri Jawabannya Tak Terduga
"Jogja akan selalu mempesona dengan segala keindahannya. Tempat istimewa ini namanya hehaoceanview," tulis Ganjar dikutip Rabu (6/3/2024).
Tak hanya membagikan kebersamaannya, Ganjar bahkan mengajak pendukungnya yang ada di sekitar wilayah Jogja untuk berkunjung ke sana.
Unggahan tersebut juga mendapat respon dari netizen, tak sedikit yang menanyakan kebenaran dugaan gratifikasi yang ia terima, bahkan ada yang memberikan cibiran terhadap Ganjar yang diyakini bakal terhempas di Pemilu 2024.
"Pak ada laporan bapak korup tuh. Dilaporin ke KPK sama IPW," jelas netizen pertama.
"Kata IPW ada cashback 16 persen pak," celetuk lainnya.
Terlepas dari dugaan gratifikasi yang menyeret namanya. Ganjar Pranowo masih mengawasi penghitungan suara Pilpres yang terus berjalan.
KPU DIY sendiri baru menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara pada 5 Maret 2024 lalu. Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran paling unggul di DIY dengan capaian 50,6 persen dengan jumlah 1.269.265 suara.
Sementara Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan perolehan 741.220 suara atau sekitar 29,5 persen.
Berita Terkait
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Kelly Si Kelinci, Tentang Gerak, Emosi, dan Lompatan Besar Animasi Lokal
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
KPK Terus Kejar Aset Nurhadi, Hasil Panen Senilai Rp1,6 Miliar Berhasil Disita
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus